Setiap paranormal pasti memiliki cerita mistis, seperti paranormal kali ini bernama Ki Prana Lewu. Ki Prana Lewu kali ini ungkap tanda-tanda seorang pemotor bonceng hantu.
Ki Prana Lewu mengatakan, salah satu tanda-tanda pemotor bonceng hantu adalah membuat pikiran pengendara menjadi kacau sehingga konsentrasi hilang dan seperti ada yang mengikuti.
Baca Juga: Cerita Mistis di Bukit Tutari Papua, Beberapa Batu Dipercaya Jelmaan Makhluk Gaib
Pasti merasa seperti ada yang mengikuti. Ditambah (tiba-tiba) perasaan bercampur takut yang mempengaruhi pikiran, sehingga si pengendara memacu kecepatan yang membahayakan si pengendara," kata Ki Prana Lewu.
Menurut Ki Prana Lewu, makhluk halus atau jin yang ikut di motor biasanya terjadi usai pengendara melewati jalan sepi dan angker. Namun jin tidak akan menempel jika biker memiliki jiwa dan pikiran yang tenang.
Baca Juga: Cerita Mistis di Air Terjun Telun Berasap Jambi, Dihuni Sosok Wanita Sering Memperlihatkan Diri
"(Jin membonceng) tidak akan terjadi kalau pikiran kita tenang dan tidak merasa takut. Kalau perasaan takut akan memvisualisasikan fenomena penampakan," ujar pria berambut gondrong yang juga membagi pengalaman berburu jin di tempat-tempat angker di channel YouTube-nya.
Jin akan senang menempel pada pengendara yang pikirannya kosong. Karena itu Ki Prana menyarankan pengendara untuk tetap tenang dan berdoa saat melewati lokasi-lokasi menyeramkan. Doa dilakukan baik sebelum berangkat maupun saat di perjalanan agar jin tidak berbuat dzolim atau membuat celaka.
"Kalau sudah berdoa, Insya Allah jin tidak akan berani mendekat. Jadi (kalau merasa ada yang membonceng), tetap tenang. Tidak usah panik, apalagi takut. Yang terpenting berserah diri kepada Sang Pencipta. Jadi sebelum melakukan aktivitas harus berdoa dulu," imbuhnya.
Mengenai fenomena hantu yang menyerupai korban kecelakaan dan sering menampakkan diri ke pengendara, Ki Prana Lewu meluruskan bahwa hal tersebut merupakan kerjaan jin. Jin mampu membangkitkan "Qhorin", yang seolah-olah adalah arwah dari si korban, dengan tujuan menakut-nakuti manusia.