Situs Watu Kelir yang berada di Desa Seboro, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen menyimpan cerita mistis. Menurut cerita mulut ke mulut di Situs Watu Kelir ini sering terdengar gamelan gaib seperti pertunjukan wayang kulit.
Slamet (45) warga Dusun Ulosari bercerita, pada zaman dahulu di lokasi Watu Kelir sering terdengar suara gamalen seperti sedang digelar pertunjukan wayang kulit. Sumber suara gamelan dipercaya dari kumpulan batuan bertekstur bulat-bulat mirip kenong.
Baca Juga: Cerita Mistis di Air Terjun Telun Berasap Jambi, Dihuni Sosok Wanita Sering Memperlihatkan Diri
Slamet mengatakan, ada warga yang meyakini Watu Kelir merupakan satu set utuh panggung pertunjukan wayang kulit. Lengkap dengan wiyaga mahkluk gaib yang bertugas menabuh gamelan.
“Dulu di tempat ini sering sekali terdengar suara gamelan. Tapi yang biasa mendengar itu orang jauh. Warga sini malah tidak dengar,” katanya.
Sementara di Dusun Jengis, Desa Seboro terdapat watu gong yang melengkapi perangkat gamelan. Dari batu bulat ini konon juga sering terdengar suara gong.
Beberapa orang yang mengaku pernah mendengar suara dari lokasi Watu Kelir, tidak spesifik menjelaskannya sebagai suara gamelan. Ada yang mendengarnya sebagai suara klotekan atau sayup suara tangis yang memilukan.
“Cerita simbah dulu, disini ada pertunjukan wayang dari makhluk ‘alam lain’. Tapi karena terdengar dan dipergoki manusia, makhluk tersebut pindah tempat. Kelir yang masih terpasang, tertinggal. Tapi ya tidak tahu sesungghunya seperti apa. Itu kan cerita simbah-simbah dulu,” kata Slamet.
Baca Juga: Cerita Mistis Roy Kiyoshi Ungkap Ciri-ciri Warung Makanan Pakai Pelaris
Berada di tepi Kali Muncar yang diapit pohon-pohon tinggi, suasana di Watu Kelir mendukung cerita mistis tersebut. Kali Muncar di saat musim kering seperti saat ini nyaris tidak dialiri air.
Slamet menjelaskan, jika debit air sungai sedang tinggi bayangan alirannya membentuk gambar bergerak di dinding batu. Persis bayangan wayang kulit pada kelir.