Menteri BUMN Erick Thohir mengecam keras permainan harga obat terapi Covid-19 di pasar. Erick menegaskan bahwa rakyat yang tengah kesulitan di tengah suasana pandemi harus mendapat harga obat yang murah sesuai aturan yang ada.
Lewat akun instagramnya Erick Thohir membagikan sebuah video aktivitas sidak ke sejumlah Apotek Kimia Farma. Dalam video tersebut Erick tampak ingin memastikan ketersediaan obat dan harga obat sesuai aturan.
Erick juga berbincang dengan sejumlah petugas Apotek terkait jumlah pengunjung yang datang untuk membeli obat. Selain itu, Erick juga berbincang dengan petugas yang berjaga di Corner Covid-19, layanan khusus konsultasi seputar Covid-19 di Apotek Kimia Farma.
Baca juga: Sidak Obat Terapi Covid-19, Erick Thohir: Bentuk Tanggung Jawab Sebagai Pemimpin
Erick Thohir dapat laporan soal harga obat
Erick turun langsung memeriksa ketersediaan dan harga obat karena mendapat laporan bahwa harga jual obat terapi covid-19 mahal di pasaran. Erick merasa sedih dan sakit hati karena di tengah suasana genting masih saja ada oknum yang mengambil keuntungan dari kesulitan orang lain.
"Saya mendengar banyak sekali keluhan tentang harga-harga di pasaran saat ini, sangat menyakitkan hati rakyat di tengah kebutuhan yang tinggi dan banyaknya pasien COVID-19 yang meninggal dunia," kata Erick Thohir di akun Instagramnya @erickthohir 6 Juli 2021.
Erick Thohir pastikan ketersediaan obat
Pemeriksaan dadakan atau sidak yang dilakukan Erick juga untuk tujuan memastikan langsung ketersediaan obat terapi Covid-19 di sejumlah Apotek Kimia Farma. Selain itu Erick juga ingin memastikan harga jual yang ditetapkan telah sesuai aturan Kemenkes dan juga BPOM.
"Saya memastikan ketersediaan obat untuk terapi penanganan Covid 19 dan juga terapi pencegahan di Apotek Kimia Farma. Selain ketersediaan obat, harga yang beredar di pasaran juga harus sesuai dengan aturan Kemenkes dan BPOM, dan hanya bisa diperoleh melalui resep dokter", tegasnya.
Baca juga: Erick Thohir Sikat Mafia Obat yang Bikin Susah Rakyat di Tengah Pandemi
Erick Thohir ingatkan ketentuan pembelian obat
Erick juga kembali mengingatkan kepada para petugas untuk tidak sembarangan menjual dan memberikan obat kepada masyarakat. Khusus untuk obat terapi Covid-19 Erick mengingatkan bahwa pembelian harus sesuai ketentuan dan resep dokter.
"Kita harus bijak dan faham bahwa obat untuk terapi terkait COVID-19 tidak bisa dibeli bebas dan tanpa resep dokter. Kita bisa mendapatkannya langsung di instalasi rumah sakit dan klinik, juga di jaringan apotek Kimia Farma serta lainnya." ungkapnya.
Erick juga berjanji akan mengawasi langsung regulasi di internal agar tidak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan wewenang. Hal ini demi untuk menjaga kestabilan stok barang dan harga.
"Insya Allah, saya akan mengawasi langsung secara internal, sehingga ketersediaan obat tetap terjaga dan tidak ada oknum internal yang menimbun untuk keuntungan pribadi," pungkasnya.