Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan sikat mafia obat di BUMN. Mafia obat di tengah suasana genting pandemi ini semakin membuat susah rakyat, maka harus dibasmi.
Kasus covid-19 di Indonesia masih belum reda dan tengah terus bertambah. Kondisi ini membuat kebutuhan atas obat-obat untuk terapi Covid-19 semakin banyak diincar banyak pihak.
Kekhawatiran ini membuat Erick terdorong untuk memastikan langsung ke lapangan atas ketersediaan obat-obat terapi Covid-19 di sejumlah apotek Kimia Farma. Erick cek langsung beberapa apotek Kimia Farma di Jakarta untuk memastikan ketersediaan stok.
Baca juga: Erick Thohir Cek Langsung Ketersediaan Obat Terapi Covid-19 di Apotek Kimia Farma
Erick Thohir sikat mafia obat
Namun di tengah suasana sulit seperti saat ini masih ada saja oknum-oknum keji yang merugikan rakyat dengan menaikkan harga setinggi langit. Untuk itu Erick menegaskan akan sikat semua oknum dan mafia obat yang telah membuat susah rakyat di tengah suasana wabah corona saat ini.
"Untuk menjaga tadi, kestabilan harga. Jangan sampai ini banyak mafia-mafia, oknum-oknum yang bermain dengan obat-obatan di kala rakyat lagi susah," kata Menteri BUMN Erick Thohir
BUMN harus hadir untuk rakyat
Erick sangat peduli atas kondisi yang tengah terjadi dan ingin memastikan BUMN betul-betul hadir untuk rakyat yang tengah kesulitan. Erick menegaskan bahwa dalam kondisi saat ini BUMN harus hadir untuk rakyat.
"Kita harus pastikan, bahwa kami tugasnya BUMN hadir untuk masyarakat juga, untuk rakyat Indonesia," ungkap Erick.
Baca juga: Keren Banget! Kementerian BUMN Kepemimpinan Erick Thohir Dapat Tiga Penghargaan dari BKN
Erick Thohir bersih-bersih
Erick Thohir juga mengingatkan pada segenap pegawai di BUMN, khususnya di Kimia Farma agar tidak bermain-main dengan amanah yang diemban. Erick mengucapkan akan menindak tegas oknum-oknum yang dengan sengaja memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi dan merugikan hajat orang banyak.
"Termasuk yang di BUMNnya juga lho. Kalau di BUMN ada oknum-oknum kita bersihin, ya Pak Dirut ya? Kemarin kan Kimia Farma udah juga kena yang diagnostic yang di airport, itu tanggung jawab. Janganlah ini rakyat lagi susah," tegas Erick