Musik Rock Perlahan Ditinggalkan, Ini Genre Musik yang Digemari Generasi Z

Musik Rock Perlahan Ditinggalkan, Ini Genre Musik yang Digemari Generasi Z

Yuli Nopiyanti
2021-07-02 20:23:15
Musik Rock Perlahan Ditinggalkan, Ini Genre Musik yang Digemari Generasi Z
Genre Musik yang Digemari Generasi Z (Ffoto:Pixabay)

Generasi Z yang berusia 7-21 tahun di Jawa dan Bali mengungkap soal preferensi mereka terhadap hiburan, termasuk selera jenis musik.

Kekesalan macam itu wajar, terutama bagi para penggemar musik rock. Sudah sejak lama genre ini disebut akan mati. Tapi ternyata ia tak mati-mati. Tak pernah benar-benar hilang.

Rock di Indonesia mungkin kurang disukai oleh Gen Z. Tapi ia tak lantas mati. Hanya duduk di pinggir, menanti momen untuk kembali bertarung di gelanggang utama.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Kim Go Eun, Makin Menawan di Usia 31 Tahun Bikin Netizen Iri

Berikut ini genre musik yang digemari oleh generasi z dirangkum correcto.id dari berbagai sumber:

1. Electronic Dance Music (EDM)


Jenis musik ini sesungguhnya sudah muncul sejak sekitar sepuluh tahun lalu, ketika musik melayu mulai dilupakan. Sebuah penelitian yang dilakukan Nielsen baru-baru ini mengungkap mayoritas pendengar musik EDM adalah kalangan milenial dan kalangan gen z.

Generasi Z memang lebih tertarik mendengarkan musik-musik dengan nuansa positif dan gembira. Dan itu ada dalam musik EDM melalui barisan artis semisal Zedd, Avicii, dan The Chainsmokers.

2. Folk


Generasi z dan generasi generasi milenial tentu tahu lagu-lagu seperti 'Fana Merah Jambu' dari Fourtwnty, 'Untuk Perempuan yang di Pelukan' milik Payung Teduh, dan 'Dialog Hujan'-nya Senar Senja. Lagu-lagu bergenre folk ini disebut sebagai musik rakyat.

Dan yang harus kamu tahu, folk merupakan genre musik yang mengisahkan kondisi-kondisi masa kini dengan menitikberatkan pada permainan gitar akustik dan nyanyian.

Baca Juga: Nostalgia Namun Realistis, 6 Gaya Hidup Milenial Ini Sudah Dianggap Kuno Oleh Gen Z

3. Future Soul


Meski terdengar asing, future soul muncul kali pertama pada 2010 melalui musisi asal Inggris, Daley. Namun, genre ini baru dikenal secara luas pada 2016 melalui lagu 'Breathing Underwater' dari Hiatus Kaiyote yang sukses menyabet Grammy Awards di kategori Best R&B Performance.

Future soul adalah gabungan dari genre musik soul dan R&B kontemporer. Genre ini jauh lebih modern ketimbang neo-soul lantaran berisi kombinasi 'nakal' dari musik hip-hop, dubstep, atau chiptune. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30