Ciat! BPOM Izinkan Vaksin untuk Anak 12-17 Tahun, Tapi Simak Penjelasan Lengkapnya Dulu Nih

Ciat! BPOM Izinkan Vaksin untuk Anak 12-17 Tahun, Tapi Simak Penjelasan Lengkapnya Dulu Nih

Yuli Nopiyanti
2021-06-30 15:21:37
Ciat! BPOM Izinkan Vaksin untuk Anak 12-17 Tahun, Tapi Simak Penjelasan Lengkapnya Dulu Nih
Ilustrasi BPOM menyetujui penggunaan vaksin corona pada anak usia 12-17 tahun (Foto: Berbagai Sumber)

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia terus dilakukan untuk menekan jumlah kasus infeksi virus corona di Tanah Air. 

Pemerintah, lewat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mengambil langkah terbaru dengan mengizinkan anak-anak berusia 12-17 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Dilansir dari CNN Indonesia, izin tersebut tertulis dalam Surat Pengajuan Nomor RG.01.02.322.06.21.00169/T terkait Hasil Evualuasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat yang telah BPOM kirimkan ke Bio Farma pada 27 Juni lalu.

Baca Juga: Ini Tiga Vaksin yang 'Paten' yang Lawan COVID19 Delta, Netizen Wajib Paham Nih

Lantas, vaksin apa yang boleh diberikan untuk anak berusia 12-17 tahun?

Vaksin Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun


Melalui surat pernyataan resmi, Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI merekomendasikan penggunaan vaksin Covid-19 inactivated (tidak aktif) Sinovac untuk anak berusia 12-17 tahun.

Sebab, vaksin ini sudah tersedia di Indonesia. Selain itu, uji klinis 1 dan 2-nya juga menunjukkan hasil yang aman dan serokonversi tinggi.

Akan tetapi, sebelum melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun, terdapat beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, seperti:

1. Jumlah subjek uji klinis memadai.

2. Tingginya mobilitas dan kemungkinan berkerumun di luar rumah.

3. Mampu menyatakan keluhan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) bila memang ada.

Menurut IDAI, dosis vaksin Covid-19 yang boleh diberikan untuk anak berusia 12-17 tahun sebanyak 0,5 mililiter. 

Penyuntikannya dilakukan di otot deltoid lengan atas dan diberikan 2 kali dengan jarak 1 bulan.

Kementerian Kesehatan memang tengah mengkaji penggunaan vaksin virus corona untuk usia remaja atau anak usia di bawah 18 tahun.

Rencana itu muncul menyusul banyaknya temuan pasien virus corona usia muda yang mengalami perburukan kondisi.

Baca Juga: Kumpulan Meme Lucu Netizen Siap Vaksin, Antara Semangat dan Humor Bersatu

"Kami sedang mengkaji vaksin-vaksin mana yang sudah memiliki EUA (Izin Penggunaan Darurat) untuk usia muda. Yang sudah kita amati ada dua di list kita, satu Sinovac yang bisa umur 3-17 tahun dan satu lagi Pfizer yang bisa umur 12-17 tahun," ujar Budi.

Sekedar informasi awal Juni lalu, China menyetujui penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak atau remaja di kelompok usia 3-17 tahun.

Sementara Pfizer mengklaim vaksin buatannya 100 persen efektif untuk anak usia 12-15 tahun. Salah negara yang meresmikan vaksin asal Amerika Serikat untuk anak adalah Kanada.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30