Dikritik BEM UI dan UGM, Jokowi: Ini Bentuk Ekspresi dan Ini Negara Demokrasi

Dikritik BEM UI dan UGM, Jokowi: Ini Bentuk Ekspresi dan Ini Negara Demokrasi

Ahmad
2021-06-29 16:52:45
Dikritik BEM UI dan UGM, Jokowi: Ini Bentuk Ekspresi dan Ini Negara Demokrasi
Presiden Joko Widodo. Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi telah menerima kritikan dari sejumlah BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa dari Universitas Indonesia atau UI dan Universitas Gadjah Mada atau UGM. Menanggapi hal itu, kepala negara menyebut Kritikan dari BEM UI dan UGM merupakan bentuk ekspresi dari sebuah negara demokrasi seperti Indonesia.

Jokowi King of Lip Service


BEM UI melalui Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis atau FEB UI sekaligus kader Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Cabang Depok ini mengkritik Presiden Jokowi King of Lip Service atau Raja Pembual.

Tentu saja, kritikan yang dilakukan oleh BEM UI melalui aku Twitter miliknya, @BEMUI_Official menjadi viral dan menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Khususnya para netizen.

Menanggapi hal itu Presiden Jokowi dengan santainya mengatakan, kritikan BEM UI kepada dirinya merupakan bentuk dari ekspresi mahasiswa di negara demokrasi.

Baca Juga:  Apresiasi Semangat, Pemkot Manado Beri Undian Uang Jutaan Rupiah untuk Warga yang Sudah Vaksin, Ini Ceritanya

"Ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi," Kata Jokowi dalam keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 29 Juni 2021.

Tidak hanya itu, ayah kandung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini membolehkan semua kritikan terhadap dirinya. Khususnya dari mahasiswa yang yang sudah diterimanya sejak lama.

Daftar kritikan yang diterima Jokowi


Dilansir dari berbagai sumber, selain King of Lip Service, Jokowi juga pernah dikritik sosok presiden lemah hingga bersikap otoriter terhadap masyarakat dan tidak tegas.

"Dulu ada yang bilang saya plonga plongo, otoriter dan bebek lumpuh. Baru-baru ini, ada yang ngomong saya the king of lip service," kata mantan Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga:  Catat Syarat Terbaru Masuk Bali! Tes GeNose Sudah Tak Akurat

Meski begitu, menurut Jokowi, pihak universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi dan menyuarakan pendapatnya di depan umum. Termasuk memberikan kritik kepadanya.

Namun, Jokowi yang kini berusia 60 tahun itu mengatakan, dalam memberikan kritik harus diingat memiliki budaya tata krama dan kesopansantunan.

Kritikan BEM UGM


Tepat ulang tahun Presiden Jokowi ke-60 tahun, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada atau UGM menyebut seorang Jokowi sebagai bapak presiden orde (paling) baru.

“Sugeng Ambal Warsa (selamat ulang tahun) Bapak Presiden Orde (Paling) Baru," poster yang diunggah akun Instagram @bemkm_ugm.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30