Leon Alvinda Putra yang merupakan Ketua BEM UI yang menjadi viral setelah singgung Presiden Jokowi di Twitter dengan sebutan King of Lip Service, Begini awal mula Leon Alvinda Putra menjadi Ketua BEM UI.
Akibat dari aksinya yang menyebut Presiden Jokowi King of Lip Service, Leon Alvinda Putra dan pengurus BEM UI lainnya dipanggil oleh pihak universitas untuk dimintai keterangannya soal aksinya yang menimbulkan pro dan kontra para netizen di media sosial. Khususnya, Twitter.
Awal mula Leon Alvinda Putra jadi Ketua BEM UI
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis atau FEB UI yang juga merupakan kader dari Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI ini, maju dan terpilih menjadi Ketua BEM UI bersama pasangannya yang bernama Yogie Sani.
Dilansir dari akun Instagram, @pemiraikmui, diketahui pasangan Leon Alvinda Putra dan Yogie Sani memenangkan pemilihan BEM UI tersebut dengan suara 5798 dari pasangan Kevin Aushaf Quds dan Putri Amalia.
Tidak dipermasalahkan UI
Dalam sebuah keterangannya, Leon Alvinda Putra mengatakan pihak Universitas Indonesia tidak mempermasalahkan aksi singgung Presiden Jokowi dan menyebutnya King of Lip Service. Namun, akan tetap dibahas dalam sebuah pertemuan di tingkat pimpinan.
Kemudian, dengan tegas Ketua BEM UI yang merupakan mahasiswa FEB 2017 ini menegaskan, pihaknya tidak akan menurunkan postingan tersebut .
Baca Juga: Prajurit TNI AL Terlibat LGBT Akan Dipecat, KSAL: Ini Ancaman Moral
"Posting tersebut tidak akan kami take down," tegas Leon Alvinda Putra.
Hanya ingin mengingatkan
Dalam sebuah keterangan pada Minggu 27 Juni 2021, Leon Alvinda Putra mengatakan, postingan yang menyebut Presiden Jokowi dengan sebutan King of Lip Service sebagai pengingat kepada kepala negara soal dan memastikan semua perkataannya telah dilakukan.