Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati baru-baru ini dibentak penjual miras dan videonya viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat Irawati bersama petugas Pemkab Kotim, mendatangi toko penjualan miras yang cukup besar di Jalan Tjilik Riwut Sampit itu, Rabu (16/6).
Hingga kini, Correcto.id merangkum beberapa fakta soal Wakil Bupati Kotim, Irawati dibentak penjual miras:
Baca Juga: Wakil Bupati Kotim Dibentak dan Diancam Penjual Miras Viral di Medsos, Ini Videonya
1. Bermula warga Sampit mengeluh akibat penjualan miras
Dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa itu bermula dengan banyaknya warga Sampit mengeluh dengan keberadaan toko miras itu. Setelah Irawati mengetahui keluhan itu, dirinya beserta petugas Pemkab Kotim, mendatangi toko penjualan miras yang cukup besar di Jalan Tjilik Riwut Sampit itu, Rabu (16/6).
2. Terjadi adu mulut dan Irawati dibentak pemilik toko
Pada saat mendatangi toko miras itu, Irawati memergoki salah satu pembeli yang diduga telah membeli miras di tempat itu. Lewat jendela kecil, langsung berbicara dengan pria yang diduga pemilik toko dan juga seorang wanita yang kebetulan saat itu berada ditempat.
Pada saat ditanya soal izin toko mirasnya, pemilik toko itu pelan-pelang datang dan menutup jendelanya. Akibat tidak terima, Irawati pun menahan jendalan itu agar tidak ditutup. Pada saat itu juga Irawati dan pemilik toko sempat terjadi dorong-dorongan.
Baca Juga: Lagi Bulan Madu, Pengantin Baru Ini Tewas Saat Berhubungan Intim di Atas Ranjang
3, Irawati sempat diancam dan disebut pejabat arogan
Akibat terjadi dorong-dorongan antar Irawati dan pria tersebut, sipemilik toko menuduh Irawati telah merusak tokonya dan mengancam Irawati akan dibawa ke Polda. Tidak hanya itu, akibat Irawati marah-marah kepadanya, pemilik toko itupun menyebut Irawati sebagai pejabat arogan.
4. Videonya viral di media sosial
Video adu mulut Wakil Bupati Kotawaringin Timur dengan penjual miras itu viral di media sosial. Banyak warganet membagikan ulang videonya akibat dinilai penjual toko itu tidak merasa bersalah atas pekerjaannya sebagai penjual miras.
5. Toko penjual miras disegel
Setalah videonya viral di media sosial, pada Kamis (17/6) toko miras itu terlihat garis polisi melintang di depan ruko yang menjadi TKP adu mulut antara pemilik miras dengan Wakil Bupati Kotim.
Baca Juga: Jenazah Covid-19 Dibuang ke Satu Lobang di India Viral di Media Sosial, Ini Videonya
6. Penjual miras yang sempat membentak Irawati diduga melarikan diri
Menurut penjelasan Kasat Reskrim Polres Kotawaringin Timur, AKP Zaldy Kurniawan, saat anggotanya melakukan penyegelan, penjual miras itu tidak ada di lokasi. Zaldy mengatakan, pihaknya akan memanggil pemiliknya yang diduga telah melarikan diri.
"Akan segera kami panggil, karena saat penyegelan, pemilik tidak ada di lokasi. Sehingga, tidak bisa dilakukan penangkapan," terangnya.