Sebuah video memperlihatkan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati dibentek dan diancam penjual miras viral di media sosial. Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat Irawati bersama petugas Pemkab Kotim, mendatangi toko penjualan miras yang cukup besar di Jalan Tjilik Riwut Sampit itu, Rabu (16/6).
Diketahui, toko itu memang beberapa kali dikeluhkan warga Sampit, karena dikenal menjual miras tanpa izin. Akibat telah meresahkan Irawati pun nekat mengunjungi toko itu.
Baca Juga: Jenazah Covid-19 Dibuang ke Satu Lobang di India Viral di Media Sosial, Ini Videonya
Dalam video beredar terlihat, Irawati memergoki salah satu pembeli yang diduga telah membeli miras di tempat itu. Lewat jendela kecil, langsung berbicara dengan pria yang diduga pemilik toko dan juga seorang wanita yang kebetulan saat itu berada ditempat.
“Jualan arak ya koh? Memangnya ada izinnya ya koh, coba saya lihat izinnya pak,” tanya Irawati kepada pemilik toko itu.
Sipemilik toko sempat terdiam dan pelan-pelan menutup jendala yang ada, sehingga sempat terjadi dorong-dorongan antar Irawati dan pria tersebut. Tidak hanya itu, pemilik toko itupun tampak adu mulut dan berteriak kepada Irawati.
Baca Juga: Viral Video Penjual Makanan Kepergok Cuci Piring Pakai Air Comberan, Bikin Netizen Syok
Pria pemilik toko itu juga menyebut Irawati telah merusak tempatnya dan juga menyebut bahwa Irawati seorang pejabat yang arogan.
“Bapak sudah berjualan ini, ini sudah merusak generasi muda. Saya tanya bapak punya ijin tidak, lagian bapak ini salah karena membangun di atas tanah saya (pemerintah) di atas drainase,” ujar Irawati dengan nada marah.
Tidak mau mengalah, pemilik toko itu pun terus-terusan mendebat Irawati dan juga menyebut, bahwa Irawati yang salah karena telah merusak bangunannya. Pria itu juga mengeluarkan kalimat yang nada mengancam dengan menyebut kasus di Polda.
“Bapak jangan mengancam saya. Saya tidak merusak, saya hanya melepas. Dan untuk izin, tidak mungkin pemerintah mengijinkan untuk jualan seperti ini,” jelas Irawati.
Baca Juga: Viral Video Ombak Berapi di Kampung Baru Sulteng, Banyak Netizen Mengaku Heran
Irawati pun menegaskan, bahwa memang tidak boleh menjual minuman, karena minuman keras merusak moral dan anak bangsa! Bapak ada izin tidak jual minuman, dan peria itu pun langsung menjawab “tidak ada urusan”.
Tampat dalam video itu, Irawati tidak sedikit pun gentar meladeni ancaman pemilik toko itu. Bahkan Irawati menegaskan akan mengeksekusi bangunan itu dengan menyurati pengadilan. Terlebih bangunan didirikan di atas drainase.
Berikut videonya: