Hilangnya Mayer Herlanda Gurning kerap disebut Herlanda Gurning sejak 10 Juni 2021 dan mobilnya ditemukan di jembatan Lau Biang, Karo menuai perhatian dari berbagai kalangan. Seperti paranormal Mpuh Sembiring dan Rismon Raja Mangatur Sirait.
Namun kali ini tampatnya Mpuh Sembiring berjuluk sarjana alam gaib itu menyindir seseorang yang mengaku guru spritual agar tidak cari nama dalam kasus hilangnya Herlanda Gurning.
"Harap dukun dukun palsu gadungan atau dukun cabul lah sekalian atau ngaku ngaku guru spiritual atau youtuber receh hehehe. minggir jauh jauh jangan lagi cari nama atas kasus yang terjadi kepada rekan kami Herlan gurning yang beberapa hari lalu mobilnya di temukan di lau biang," tulis Mpuh Sembiring di akun Facebooknya bernama Mpuh Sembiring Gurukinayan seperti dikutip Correcto.id, Kamis (17/06/2021).
Mpuh juga menyindir agar jangan sok tahu soal kasus tersebut dan meminta untuk menyerahkannya saja kepada pihak berwajib.
"Jangan sok menduga duga atau beropini. kita serahkan kepada pihak berwajib saja. mendoakan boleh tapi ULA MAJUSA!!!! (jangan kemajuan-red)," lanjutnya.
Mpuh mengaku, masalah gaib di kasus tersebut telah ditangani olehnya, dia juga mengatakan akan percuma bila mengambil panggung di kasus itu.
"Masalah ghaib di kasus Herlan sudah MPUH SEMBIRING yang tangani jadi percuma saja mengambil panggung untuk menaikan nama kalian," tulis Empuh.
Mpuh juga menuliskan meminta Herlanda Gurning cepat pulang. Dirinya juga mengatakan Herlanda Gurning membuat gempar warga Tanah Karo karna dilinai main petak umpet.
"Cepat kembali ya bro.ingat jalan pulang disini banyak yang menunggu.udah lah gempar tanah Karo karna Kam main petak umpet ini bro," tutup Empuh Sembiring.
Diberitakan sebelumnya, Rismon Raja Mangatur Sirait lewat akun Facebooknya menuliskan, Mayer korban hilang itu dikatakan dibius di tempat lain dan dibawa ke jembatan Lau Biang tengah malam dan dibuang ke Sungai Lau Biang.
Dia juga menuliskan, banyak orang mati karena bunuh diri dan dibunuh, kemudian jasadnya jatuh terbuang ke Sungai Lau Biang. Ia menambahkan, bila ada jasad dapat di sungai itu, akan muncul di sebuah batu bernama Batu Galuh di bawah jembatan Lau Biang itu.
"Saya sudah empat kali lewat jembatan Lau Biang yang dikelilingi banyak bambu, tikungan menuju jembatan sangat menyeramkan dan konon banyak yang mati disana karena bunuh diri dan dibunuh, kemudian jasadnya jatuh terbuang ke Sungai Lau Biang. Kalaupan ada jasad dapat di Sungai Lau Biang akan muncul di Batu Galuh di bawah jembatan Lau Biang," tulisnya.
Tokoh paranormal itu juga mengatakan, pelaku hilangnya Mayer itu sudah pintar dan tingkat mafia. Dia juga menambahkan pelaku telah mengelap sidik jarinya pakai tissue basah.
"Saya harap pihak kepolisian Polres Tanah Karo jeli dan bijak mencari pelakunya karena pelakunya sudah pintar tingkat mafia. Mobil korban Landcruiser milik Herlan Gurning, masih hidup mesinnya di dekat Jembatan saat ditemukan, tapi sidik jari sudah dilap mereka pakai tissue basah hingga mengurangi barang bukti," lanjutnya.
"Tapi saya yakin kepolisian Tanah Karo bisa mengungkap kasus ini, karena tanggal 10 Juni 2021 Korban ada bertemu beberapa orang sebelum dinyatakan hilang. Siapa dan dimana mereka berjumpa bisa dibuktikan CCTV dan Isi WhatsApp atau panggilan telepon," tambahnya.