Video Bupati Solok Epyardi Asda ngamuk karena para ASN di unit IGD menolak bekerja sesuai dengan jam operasional, telah menjadi video viral di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi saat Bupati Solok melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Puskesmas Tanjung Bingkung, Solok, Sumatera Utara pada Sabtu 12 Juni 2021.
Di saat yang sama, Epyardi Asda kaget saat mendapati layanan IGD di puskesmas tersebut rupanya telah tutup pada pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Ola Lasso, Anak Sulung Musisi Ari Lasso yang Telah Dewasa dan Cantik
Dilansir dari akun Instagram, @ketumapr, Selasa 15 Juni 2021, sidak tersebut dilakukan oleh Bupati Solok tersebut karena mendapati laporan dari masyarakat yang resah unit IGD tutup sesuai dengan jam operasonal Puskesmas Tanjung Bingkung.
Korban Kecelakaan Ditolak
Parahnya, dalam laporan masyarakat yang didapatkan oleh Bupati Solok itu, sehari sebelum mengadakan sidak, ada korban kecelakaan ditolak oleh pihak Puskesmas Tanjung Bingkung dengan alasan unit IGD telah tutup.
"Mana ada IGD tidak buka 24 jam," kata Bupati Solok Epyardi Asda dengan nada kesal yang dilansir dari akun Instagram, @ketumapr, Selasa 15 Juni 2021.
Menjadi Video Viral di Media Sosial
Sebuah video Bupati Solok Epyardi Asda yang ngamuk karena ASN di unit IGD menolak bekerja sesuia dengan jam operasional Puskesmas Tanjung Bingkung tersebut menjadi video viral di media sosial.
Salah satunya, di akun Instagram @ketumapr, yang memperlihatkan kekesalan Bupati Solok terhadap ASN di unit IGD yang menolak bekerja sesuai dengan jam operasional.
"Masa IGD tutup sampai jam 5? kalau masyarakat sini ada yang mati, matilah. Unit IGD harus buka 24 jam, tidak boleh tutup," kata Bupati Solok Epyardi Asda dalam video tersebut.
Jangan Hanya Memikirkan Uang
Dalam keadaan yang sangat kesal, Bupati Solok itu menasehati para ASN yang menolak kerja sesuai jam operasional untuk tidak memikirkan uang.
Tidak lama kemudian, Epyardi Asda mengatakan seorang ASN harusnya mengabdi kepada masyarakat karena merupakan seorang abdi masyarakat.
Baca Juga: Resep Lengkap Cara Membuat Ayam Pedas Manis, Menu Makan Siang Sehat Keluarga
"Jangan hanya memikirkan uang, uang, dan uang saja. Kalian itu abdi masyarakat. Kalau mau uang, jadi pedagang, jadi pengusaha, jangan jadi pegawai," kata politikus PPP ini.
Ada Surat Menolak Kerja
Hal yang paling mencengangkan dari video Bupati Solok ngamuk karena ASN di unit IGD menolak kerja sesuai jam operasional adalah adanya surat menolak kerja yang terdapat sebuah materai.
"Yang repot kaya-kaya begini, pakai materai lagi untuk tolak kerja," kata Bupati Solok sambil menunjukan surat penolakan kerja.
Permintaan Maaf
Sebagai seorang bupati yang tegas, Bupati Solok Epyardi Asda meminta maaf kepada semua warga Kabupaten Solok, khusunya warga yang berada di sekitar Puskesmas Tanjung Bingkuang atas kejadian ASN menolak kerja sesuai jam operasional.
Dalam kesempatan itu juga, Politikus PPP ini mengaku sebagai sosok pemimpin yang tegas dan akan memberikan sanksi yang tegas kepada para ASN yang menolak kerja sesuai jam operasional.
