Usai ramai dengan kabar Amerika Serikat heboh dengan wisata vaksinnya. Rusia juga enggak mau kalah.
Dilansir dari The Moscow Times, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta pemerintah untuk menyusun rencana wisata vaksin.
"Ada praktik luas di mana para pebisnis dan kepala perusahaan datang secara khusus ke Rusia untuk mendapatkan suntikan terhadap virus Corona," ujar Putin kepada Forum Ekonomi Internasional.
Baca Juga: Lagi Teroris KKB Papua Tembak Mati Kepala Desa dan 4 Keluarganya di Ilaga
"Saya ingin meminta warga kita untuk menggunakan kesempatan ini untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai," ungkapnya.
Pemimpin berusia 68 tahun itu kemudian mengatakan bahwa pihak berwenang Rusia belum mencatat satu pun kasus kematian yang terkait dengan penggunaan vaksin Covid-19.
Bahkan Putin juga menegaskan bahwa dia sendiri telah divaksinasi dan suntikan vaksin hanya memiliki sedikit efek samping.
Disisi lain Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) yang mempromosikan vaksin Sputnik V Covid-19 Rusia ke seluruh dunia mengatakan bahwa mereka dapat meluncurkan wisata vaksin pada akhir Juli 2021.
Rusia terus melakukan vaksinasi setiap hari. Putin mengatakan bahwa warganya memiliki kesempatan untuk vaksinasi secara nyaman, sukarela dan gratis.
Ide wisata vaksin ini berawal dari ketertarikan negara-negara Eropa pada Rusia.
Baca Juga: Polemik Pemotor dan Pesepeda yang Viral di Medsos, Anies Baswedan: Ikuti Ketentuan yang Ada
"Saya pikir kami akan memberikan rincian konsep pada akhir Juni," ujar Kantor berita TASS.
Rusia mendaftarkan Sputnik V sebagai vaksin Covid-19 pertama di dunia, pada Agustus 2020. Dinamakan Sputnik V karena terinsipirasi dari satelit pertama di dunia yang diluncurkan oleh Uni Soviet pada 1957.
Vaksin Sputnik V telah disebut-sebut oleh Putin sebagai yang "terbaik di dunia", sementara jurnal medis independen terkemuka, The Lancet, menganggapnya efektif dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Februari.