Fakta-fakta Menarik Usai Chelsea Menjadi Juara Liga Champions 2020/2021

Fakta-fakta Menarik Usai Chelsea Menjadi Juara Liga Champions 2020/2021

Alpandi Pinem
2021-05-30 07:53:00
Fakta-fakta Menarik Usai Chelsea Menjadi Juara Liga Champions 2020/2021
Chelsea berhasil menang 1-0 atas Manchester City dalam laga final Liga Champions 2020/2021 di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.


Chelsea berhasil menang 1-0 atas Manchester City dalam laga final Liga Champions 2020/2021 di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. Gol kemenangan Chelsea berhasil dicetak Kai Havertz di menit (42).

Dengan hasil ini, Chelsea keluar sebagai jawara Liga Champions 2020/2021. Klub asal London itu mengulangi prestasi mereka di tahun 2012 kala mereka memenangkan trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya.

Ini juga menjadi trofi Liga Champions kedua Chelsea sepanjang sejarah klub. The Blues menyamai jumlah perolehan titel Liga Champions milik tim Inggris lainnya, Nottingham Forest, serta menjadi klub London dengan gelar tertinggi Eropa terbanyak.

Baca Juga: Selamat, Chelsea Sukses Menjadi Juara Liga Champions 2020/2021

Berikut Ini Fakta-fakta Menarik Usai Chelsea Juara Liga Champions 2020/2021:

1. Gelar Liga Champions yang kedua bagi Chelsea


Chelsea pertama kali merebut titel Liga Champions pada musim 2011/12. Kala itu, Didier Drogba dan kolega yang dinakhodai Roberto Di Matteo mengalahkan Bayern Muenchen di final via adu penalti usai bermain sama kuat 1-1.

Kali ini, Chelsea hanya perlu bermain dalam dua babak untuk memastikan gelar juara Liga Champions. Gol tunggal Kai Havertz pada menit 43 adalah sebab utama hal itu terjadi.

2. Dominasi Pelatih Jerman

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, melanjutkan dominasi pelatih Jerman di Liga Champions. Dalam tiga musim terakhir, pelatih asal Jerman selalu membawa sang tim mengangkat trofi si Kuping Besar.

Rentetan itu dimulai Jurgen Klopp bersama Liverpool pada 2018-2019. Kemudian dilanjutkan Hansi Flick bareng Bayern Munich 2019-2020 dan Thomas Tuchel (Chelsea, 2020-2021).

Baca Juga: Fans Terseksi Manchester United Unggah Ini di Akun Instagramnya Usai Kalah di di Final Liga Europa

3. Kai Havertz Pemain Termuda dan Gol Pertama

Kai Havertz menjadi pemain termuda kedua Jerman yang mencetak gol di final Liga Champions 2020-2021 (21 tahun 352 hari). Kai Havertz hanya kalah dari Lars Ricken (20 tahun 322 hari) yang mencetak gol saat Dortmund menang 3-1 atas Juventus di final Liga Champions 1996-1997.

Sedangkan Gol Kai Havertz di pertandingan ini merupakan yang pertama bagi pemain berpaspor Jerman itu selama tampil di Liga Champions.

4. Pertahanan Tangguh Chelsea

Man City sama sekali tidak bisa membobol gawang Chelsea di final Liga Champions ini. Karena, Chelsea bertahan dengan sangat rapi dan disiplin. WhoScored mencatat bahwa Man City memegang penguasaan bola hingga 60 persen lebih.

Namun, armada Pep Guardiola cuma bisa melepas 7 tembakan dan yang akurat cuma 1. Chelsea pandai memblok dan mengintersep bola, bahkan yang ada di kotak penalti.

5. Christian Pulisic

Christian Pulisic menjadi orang Amerika Serikat pertama yang tampil di final Liga Champions sekaligus menjuarainya. Belum ada pemain AS lain yang pernah meraih capaian serupa.

Baca Juga: Georginio Wijnaldum Sedikit Lagi Merapat ke Barcelona

6. Edouard Mendy Gemilang

Edouard Mendy menjadi kiper ketiga yang membukukan sembilan clean sheet dalam satu musim kompetisi Liga Champions berlangsung. Sejajar dengan Keylor Navas (2016) dan Santiago Canizares (2001). Mendy juga menjadi kiper Afrika pertama yang memenangkan Liga Champions.

7. Thiago Silva dan Thomas Tuchel Tebus Kekalahan Final Musim Lalu

Ketika Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dari Bayern Muenchen di final Liga Champions 2019/20, Thiago Silva adalah kaptennya dan Thomas Tuchel adalah pelatihnya. Sebuah malam menyedihkan bagi mereka di Estadio da Luz, Lisbon.

Musim ini, Silva dan Tuchel menjadi juara bersama Chelsea usai menang 1-0 atas Man City. Estadio do Dragao, Porto, menjadi saksi untuk mereka berpesta juara.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30