Batu Bureh yang berada di Sendang Manten Kawasan Gombel Lama, RT 2 RW 6 Tinjomoyo, Banyumanik ternyata memiliki cerita mistis. Pasalnya, lokasi itu dipercaya sebagai tempat berkumpul makhluk gaib seperti kuntilanak hingga pocong.
Juru Kunci Kawasan Gombel Lama, Yudi mulyadi (38) mengatakan, batu Bureh ibarat pendopo mahluk gaib berkumpul. "Warga sini kalau hajatan selalu pasang sesaji di batu Bureh dan sendang pengantin," katanya, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Penampakan Sosok Bocah Terekam Camera Viral di Media Sosial, Netizen: Antara Merinding sama Ngakak
Dia menyebut, pernah melihat penampakan sosok pocong, kuntilanak dan genderuwo. Baginya sosok paling menakutkan adalah pocong yang sangat lusuh dan bentuk wajah buruk rupa. Namun sosok yang nakal adalah kuntilanak yang sering menganggu penguna jalan sehingga menyebabkan kecelakaan di turunan Gombel.
Setiap bulan purnama di sepanjang turunan gombel atau di dekat batu Bureh mendengar wanita menangis. Rumahnya yang tak jauh dari lokasi itu tak kaget lantaran tangisan itu sering terdengar.
"Kalau malam terdengar wanita menangis biasanya akan terjadi kecelakaan keesok harinya," paparnya.
Baca Juga: Cerita Mistis Warga Kapuas Hulu Saat Tersesat di Hutan, Mengaku Bertemu Dua Orang Misterius
Menurutnya, di batu bureh adapula sosok penguasa berupa pasangan Jawa yang mengenakan pakaian orang keraton zaman dahulu. Pernah ada ahli spritual yang melakukan pertapaan di tempat itu. Ternyata di situ ada pintu gaib yang menghubungkan hingga ke Gunung Tidar, Magelang.
Di sisi selatan batu juga ada mata air yang diyakini warga bersumber dari gunung Tidar. Mata air itu tak pernah kering sehingga menjadi alternatif sumber mata air bagi warga sekitar.
"Sudah diperiksa dari PDAM Air ini bukan air bocoran pipa memang dari sumber mata air alam yang diyakini sebagai sumber air gunung Tidar," jelasnya.
Dia melanjutkan, batu bureh memang dikeramatkan seperti halnya sendang pengantin yang tak jauh dari lokasi tersebut. Hanya saja tempat itu sering digunakan hal-hal negatif oleh orang tak bertanggungjawab dengan memasang sesaji untuk mencari nomor togel.
Pamor tempat itu sebagai sumber mencari nomor togel kian moncer selepas ada warga yang nomornya tembus hingga ratusan juta. Bahkan deretan sesaji berjajar hingga sekira 10 meter disepanjang jalan batu bureh. Para pemburu togel kuda lari, Aseng, Hongkong dan Singapur rajin menyambangi tempat itu.
"Sekarang warga sini sudah melarang aktivitas itu karena hanya mengganggu ketertiban lingkungan sini. Selain itu mbah penguasa sini juga tak suka dengan aktivitas itu," tandasnya.