Cerita Mistis Penggalian 59 Makam di Kelurahan Sekumpul, Jenazah Berbau Harum hingga Ada yang Keserupan

Cerita Mistis Penggalian 59 Makam di Kelurahan Sekumpul, Jenazah Berbau Harum hingga Ada yang Keserupan

Ekel Suranta Sembiring
2021-05-26 23:07:56
Cerita Mistis Penggalian 59 Makam di Kelurahan Sekumpul, Jenazah Berbau Harum hingga Ada yang Keserupan
Penggalian 59 Makam di Kelurahan Sekumpul (foto: koranbanjar.net)

Proses penggalian dan pemindahan 59 makam dari Kelurahan Sekumpul RT 01 RW 01 belakang Panti Werdha Budi Sejahtera ke tempat pemakamam umum di Desa Tungkaran menuai cerita mistis. Pasalnya, pada proses itu petus mengalami keanehan.

“Ada satu jenazah berbau harum sekali ketika kami bawa dari makam di Sekumpul ke Tungkaran,” cetus sopir PMI Kabupaten Banjar.

Baca Juga: Cerita Mistis Bukit Mendelem Pemalang, Objek Wisata Indah dan Tempat Petilasan Para Raja dan Presiden

Hal lainnya dialami penggali makam, ada satu orang kesurupan dimasuki roh halus dari salah satu makam, Sabtu (22/5/2021) sore. Penggalian dinilai terlalu ramai dan banyak orang, sehingga mengganggu ketenangan.

Setelah permintaan dipenuhi dan diletakkan di tempat dikehendaki seusai magrib, barulah roh halus tadi mau keluar dari badan penggali makam yang kesurupan.

Diketahui, ada lima orang penggali makam yang terlibat pengangkatan dan pemindahan, Auliyani alias Ool dan kawan-kawan. Semua berjalan lancar dengan berhasil dipindahkannya 17 makam ke Tungkaran.

“Ini pengalaman pertama kami menggali makam yang ada jenazahnya. Kalau mengali lubang kubur sudah biasa,” sebut Ool.

Proses pemindahan ini menggunakan transportasi dua unit mobil dari dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan PMI Kabupaten Banjar.

Baca Juga: Cerita Mistis Penggali Makam di TPU Jaksel, Mengaku Sering Ada Pertanda Khas Bila Ada yang Akan Dikubur

Begitu juga hari kedua pada Minggu (23/5/2021) dan Senin (24/5/2021) telah dipindahkan 29 makam dan 13 makam, ditambah satu lagi makam bayi sehingga berjumlah 60 makam.

Diantara 60 makam tadi ada 10 makam yang ditemukan masih utuh dan baik tulang belulangnya, begitu juga kain kafan berupa kain kaci yang dikenakan untuk jenazah. Sedangkan sebagian lagi (maaf) sudah dalam keadaan rusak atau tidak sempurna kondisinya.

Malah ada ditemukan jasadnya masih utuh, sementara makam bayi justru hanya ada tersisa kain kafannya didapati oleh penggali makam.

“Dua masih utuh ini atas nama Idrus dan Samidri,” sebut Pembakal Tungkaran, Salmani.

Baca Juga: Cerita Mistis Penjaga Rumah Kosong Soeharto, Mengaku Kerap Mengalami Kejanggalan Horor

Informasi diterima dari Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Banjar Irwan Jaya, Idrus wafat dan dimakamkan pada Maret 2021 sedang Samidri pada Januari 2021.

Untuk pemindahan makam-makam ini disediakan dua bentuk peti mati berukuran panjang dan pendek. Panjang dipergunakan untuk makam yang masih utuh keseluruhan jenazah dan pendek bila hanya tersisa bagian tulang belulang.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30