Bukit Mendelem atau Gunung Jimat yang berada di Kecamatan Belik di sebelah tenggara dengan jarak 42 km dari Kota Pemalang merupakan objek wisata yang sering dikunjungi dan memiliki cerita mistis.
Dikutip dari kanal Youtube Si Mimen, Rabu (26/5/2021), diceritakan bahwa Gunung Jimat ini memiliki aura kemistisan yang kuat. Aura kemistisan ini dipercaya karena tempat ini terdapat 2 makam tokoh supranatural.
Kejadian mistis yang sempat menggemparkan adalah hilangnya batu penutup makam di Gunung Jimat itu yang akhirnya membuat lubang besar.
Anehnya lagi, ada seorang perantau dari Pemalang yang bekerja di Sumatra dan dia takjub bisa menemukan batu yang bentuknya mirip dengan batu yang hilang di makam Gunung Jimat. Mitos ini sudah dipercaya oleh warga sekitar dari generasi ke generasi.
Penamaan Gunung Jimat yang aslinya bernama Hutan Bukit Mendelem ini juga tidak asal-asalan. Konon dipercaya bahwa nama Gunung Jimat ini disematkan karena dulunya bukit ini menjadi tempat penyimpanan benda-benda pusaka dan jimat sehingga menjadi tempat keramat.
Warga sekitar juga percaya bahwa benda-benda pusaka dan ajimat itu masih ada di suatu tempat di Gunung Jimat. Menurut cerita warga sekitar, benda-benda pusaka dan ajimat itu adalah sumber kekuatan dan kejayaan yang diperlukan oleh pemimpin/raja-raja jaman dulu.
Karena itulah banyak orang-orang datang ke Gunung Jimat ini untuk melakukan ritual supaya mendapatkan sumber kekuatan dan kejayaan seperti jaman pemimpin dan raja-raja jaman dulu. Menariknya, berdasarkan informasi dari warga sekitar, Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto pernah mengunjungi tempat ini.
Selain itu ada nama-nama tokoh keramat yang menyelebungi Gunung Jimat ini, di antaranya ada Nyai Rantan Sari, Mbah Tunggul Wulung, Rahiyang Patanaraban, Raden Patah dan Damarwulan. Nyai Rantan Sari dipercaya sebagai titisan Nyi Roro Kidul yang bersembunyi di Gunung Jimat dari kejaran Raja Buto yang ingin meminangnya,
Mbah Tunggul Wulung adalah sosok ini dikenal sebagai guru spiritual dari Raden Damarwulan. Dirinya selalu berpakaian Jawa, menggunakan ikat kepala dan memiliki tatapan mata yang tajam. Sedangkan Rahiyang Patanaraban diyakini salah satu yang dimakamkan di Gunung Jimat.
Baca Juga: Cerita Mistis Penjaga Rumah Kosong Soeharto, Mengaku Kerap Mengalami Kejanggalan Horor
Rahiyang Patanaraban ini konon dipercaya sebagai Raja Kerajaan Jawa di Pemalang. Dua Presiden pertama Indonesia, Soekarno dan Soeharto ini dipercaya pernah mengunjungi makam Rahiyang.
Sedangkan Raden Patah dan Raden Damarwulan dipercaya pernah melakukan petilasan di Gunung Jimat ini. Tidak aneh jika Bukit Mendelem atau Gunung Jimat ini memiliki aura kemisitisan yang kuat karena pernah dihuni oleh tokoh-tokoh supranatural, raja-raja hingga menjadi tempat penyimpanan beda keramat.