Warga satu desa di Sleman positif Covid-19. Kejadian tersebut terjadi di Dusun Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut kronologinya.
Dari 55 orang warga satu desa di Sleman positif Covid-19. satu warga diantaranya telah terkonfirmasi meninggal dunia.
Baca Juga: Fakta-fakta Warga Satu Desa di Sleman Positif Covid-19, Sudah Ada Sebelum Hari Raya Idul Fitri
Lebih lanjut, dalam sebuah keterangan pada Selasa 25 Mei 2021, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, mengungkapkan, kejadian warga satu desa di Sleman positif Covid-19 sudah terjadi sebelum Hari Raya Idul Fitri dan menimbulkan klaster kampung Sleman.
Berawal dari Satu Warga yang Sakit
Joko Hastaryo mengatakan, awal mula adanya klaster kampung Sleman ini bermula dari seorang warga Dusun Ngaglik mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit.
Beberapa hari kemudian, rumah sakit tersebut mengkonfirmasi warga Dusun Ngaglik itu positif Covid-19.
Beberapa hari kemudian, sejumlah warga desa di Sleman mulai terkonfirmasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman itu mengatakan, dari 55 orang warga satu desa di Sleman positif Covid-19 dalam waktu yang tidak bersamaan.
Masih Dicari Sumber Penularan
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman hingga kini masih mencari sumber penularan yang mengakibatkan satu warga desa di Sleman positif Covid-19.
Sayangnya, dalam mencari sumber penularan, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, terkendala pada mobilitas masyarakat yang tinggi dan sumber penularannya ada dimana-mana.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Serda Danang Wahyu Purnomo, Babinsa TNI Dibacok oleh Pria Mabuk di Warkop
"Saat ini agak sulit untuk mendeskripsikan sumber penularan karena mobilitas warga dan sumber penularan ada di mana-mana,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang berusaha mencari sumber penularan Covid-19 kepada satu desa di Kabupaten Sleman.
Tes PCR Massal
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, pihaknya telah melakukan tes PCR massal pada Sabtu 22 Mei 2021 kepada 200 warga satu desa di Sleman positif Covid-19, tepatnya di Dusun Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari hasil tes PCR tersebut, terdapat beberapa warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan langsung dievakuasi di di gedung Asrama Haji Yogyakarta. Selama ini, Asrama Haji Yogyakarta untuk melakukan isolasi mandiri.