Sebagai hari raya umat Buddha, Hari Raya Waisak yang merupakan hari ulang tahun sang Buddha yang menemukan makna hidup sebagai seorang manusia pantas untuk dikenal sebagai bagian dari perbedaan di Indonesia.
Mengenal Hari Raya Waisak yang jatuh pada Rabu 26 Mei 2021 yang tepat pada momen gerhana bulan total atau super blood moon ini terdapat dua perbedaan.
Sebagian umat Buddha Hari Raya Waisak adalah hari ulang tahun sang Buddha.
Baca Juga: Cara Lengkap Niat Sholat Gerhana Bulan Total, Waktu Pelaksanaannya dan Keutamaannya
Sebagiannya lagi, menganggap Hari Raya Waisak adalah sang Buddha menemukan makna hidup sebagai seorang manusia.
Terlepas dari itu, dalam Hari Raya Waisak adalah waktu yang tepat oleh para umat Buddha untuk merefleksikan semua ajaran dan bagaimana cara hidup sebagai umat Buddha yang baik.
Sejarah Waisak
Sejarah Hari Raya Waisak 2021 sangatlah panjang. Buddhis yang merupakan sebutan bagi umat Buddha tidak mempercayai Tuhan tunggal yang menciptakan dunia dan isinya.
Sang Buddha yang mempunyai nama asli Siddharta Gautama merupakan sosok pria yang dianggap oleh umat Buddha mendapatkan pencerahan dan menemukan makna hidup.
Sebagai tunawisma suci, Siddharta Gautama yang merupakan seorang pangeran dari sebuah kerajaan yang memiliki kekayaan yang sangat banyak, rela meninggalkan itu semua dan memilih bermeditasi.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Vani Simbolon, Polwan Cantik Akan Bodyguard Hotman Paris
Setelah enam tahun belajar dan meditasi dalam perjalanannya, dia menjadi sadar secara spiritual dan mencapai tujuannya untuk mencari makna dalam kehidupan. Hal ini disebut pencerahan.
Sekedar informasi, Buddha adalah sebuah gelar bukan sebuah nama. Buddha sendiri artinya dicerahkan atau telah bangkit.
Hari Raya Waisak 2021
Hari Raya Waisak 2021 jatuh pada Rabu 26 Mei 2021 yang dirayakan berbagai cara.
Para Buddhis akan melakukan meditasi, berbuat baik, merefleksikan ajaran agama, dan saling berbagi makanan ke sanak saudara sebagai bentuk darma.