Terjadi aksi perampokan dengan menggunakan senjata api di kawasan Jakarta Utara. Kejadian sempat terekam CCTV. Tampak pelaku menarik paksa tas berisi uang dan menembak korban.
Dari rekaman CCTV tampak terlihat ada empat orang yang melakukan perampokan terhadap seorang pria di Pademangan, Jakarta Utara. Empat perampokan menggunakan dua sepeda motor dan membawa senjata tajam.
Baca juga: Viral Video 30 Dukun Nusantara Santet Israel
Kronologi kejadian
Menurut keterangan Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra bahwa kronologi kejadian terjadi sekitar jam 11.00 WIB. Korban berinisial J (21) baru saja mengambil sejumlah uang dari bank sebesar Rp 25 juta dengan mengunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan pulang dari bank tampak tidak ada yang mencurigakan. Saat sampai di depan gerbang rumah korban tiba-tiba dipepet dua pengendara sepeda motor.
"Kronologinya, Jefri ini berangkat dari rumah sekitar jam 11.00 kemudian ambil uang di Bank setelah itu dia kembali ke rumah, persis di depan rumahnya tiba-tiba ada empat orang menggunakan kendaraan bermotor, mepet," kata Panji.
Setelah itu, seorang perampok mengacungkan senjata api dan merebut paksa tas yang dibawa korban. Korban tampak melawan mempertahankan tas yang dibawanya, perampok tersebut lalu menembak paha korban hingga tersungkur ke tanah. Tas yang berisi sejumlah uang tersebut pun akhirnya berhasil direbut dan dibawa kabur.
"Terus mencoba untuk merampas tas yang dibawa, sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dengan korban, kemudian pelaku melakukan penembakan sekali ke paha sebelah kanan korban, kemudian berhasil membawa kabur tasnya," tambahnya.
Baca juga: Resolusi Konflik Israel Palestina Versi Sunda Empire
Polisi buru pelaku
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya menerangkan bahwa korban perampokan kini telah dirawat di rumah sakit akibat luka tembak. Sementara itu, para pelaku hingga kini masih buron.
Yusri menerangkan bahwa Jatanras Polda Metro Jaya bersama dengan Satreskrim Polres Metro jakarta Utara masih memburu pelaku perampokan bersenjata api.
"Ini masih dilakukan olah TKP oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya bersama-sama dengan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, kita masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan," ungkap Yusri