Gunung Gajah yang berada di Desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal, Pemalang ternyata memiliki cerita mistis. Gunung ketinggian kurang lebih 1.100 mdpl ini dipercaya tempat kerajaan siluman terbesar.
Dikutip dari kanal Youtube SI MIMEN, Kamis (20/5/2021), di bagian puncak Gunung Gajah terdapat sebuah gua yang dihuni oleh kelelawar. Masyaraakt sekitar percaya bahwa gua yang dikenal dengan sebutan Gua Lawa itu pernah dijadikan tempat pertapaan oleh sesepuh setempat.
Gunung Gajah diyakini memiliki aura kemistisan yang kuat. Diceritakan kala itu ada sekelompok mahasiswa pendaki yang akan melakukan pendakian di Gunung Gajah. Sebelumnya, warga setempat sudah memperingatkan sekelompok pemuda ini untuk menjaga perkataan selama mendaki.
Namun, karena terbawa suasana, salah satu dari kelompok pendaki ini mengucapkan kata-kata tidak senonoh kepada sesama temannya, seperti layaknya pemuda jaman sekarang saat bersendau gurau, sudah pasti keluar kata-kata umpatan atau kata-kata tidak sesonoh.
Alhasil, pemuda yang berkata kotor itu jatuh ke jurang dan mayatnya tidak diketemukan. Sedangkan untuk Gua Lawa yang ada di puncak Gunung Gajah itu diyakini dihuni oleh serangkaian mahkluk gaib. Bahkan jika ditelusuri, Gua Lawa itu terhubung sampai ke bawah Gunung.
Gunung Gajah juga diyakini sebagai tempat adanya kerajaan siluman terbesar yang digambarkan dari bentuk gunung yang menyerupai gajah tersebut. Masyarakat sekitar juga percaya bahwa kera-kera yang bergelantungan di pohon itu adalah jelmaan manusia yang dulunya dikutuk menjadi kera karena lalai akan perintah Tuhan.
Namun hingga sekarang, belum ada kepastian perihal Gua Lawa itu karena tidak ada yang berani masuk kedalam lorong gua. Para pendaki umumnya hanya melihat dan melintasi mulut gua. Salah satu faktornya adalah gua ini dihuni oleh ribuan kelelawar sehingga baunya sangat menyengat.
Baca Juga: Cerita Mistis Seniman Yogyakarta Sempat Mimpi Hal-hal Gaib saat Buat Patung Bung Karno di Lemhannas
Gua Lawa juga dipercaya sebagai tempat harta gaib, namun sampai sekarang tidak ada yang berhasil memilikinya. Gunung Gajah saat ini semakin menarik wisatawan. Hal ini dikarenakan adanya kesepakatan antara masyarakat Desa Gongseng dengan Perhutani untuk proyek pengembangan.
Alhasil, Gunung Gajah makin dikunjungi warga, khususnya para kaum milenial yang ingin mengabadikan gambar diri mereka dengan latar keindahan alam yang disuguhkan dari puncak Gunung Gajah.