Pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, membuat keputusan mengejutkan dengan memanggil kembali Karim Benzema. Karim Benzema masuk dalam 26 pemain terpilih di skuad timnas Perancis untuk berkompetisi pada ajang Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.
Hal ini menjadi kejutan tersendiri lantaran Benzema sudah absen hampir enam tahun di timnas atau tepatnya sejak Agustus 2015. Sebelumnya, striker Real Madrid itu disisihkan Deschamps setelah terlibat kasus pemerasan video rekaman seks yang turut menyeret kompatriotnya, Mathieu Valbuena.
Kemudian Benzema tak dipanggil-panggil lagi serta gagal membela Les Bleus di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018. Setelah sekian lama, Deschamps pun melunak dan memutuskan Benzema untuk kembali membela timnas Perancis.
Baca Juga: Timnas Italia Rilis Skuad Sementara untuk Piala Eropa 2020, Ini Daftarnya
Deschamps mengatakan bahwa yakin Prancis, yang berstatus sebagai juara Piala Dunia 2018, akan menjadi tim yang lebih baik dengan kehadiran Benzema.
"Saya tidak bisa menghadapi situasi sulit dengan pemain lain. Tapi, tim Prancis bukan milik saya. Prancis di atas segalanya," ujar Didier Deschamps kepada TF1.
"Saya tidak bisa mengatakan apa yang kami bicarakan, tapi yang paling penting dia sudah kembali dan kami mencapai keputusan ini setelah berbicara. Akan selalu ada persaingan (antara Benzema dan Olivier Giroud, tapi Prancis sekarang lebih baik dengan hadirnya Karim Benzema," lanjut pelatih Timnas Prancis itu.
Baca Juga: Timnas Belgia Rilis Skuad Menakutkan untuk Piala Eropa 2020, Ini Daftarnya
Dalam hal ini, kehadiran Karim Benzema membuat lini serang Timnas Prancis melimpah stok. Masih ada Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann yang juga masuk dalam skuad. Satu hal yang pasti, lini depan Les Bleus akan sangat menakutkan.
Namun, ketika ditanya mengenai rencana untuk lini depan Timnas Prancis, Didier Deschamps memilih bungkam.
"Saya tidak akan memberikan rincian apa pun. Bicara di atas kertas, ini sama baiknya dengan opsi lain. Kami punya banyak pilihan," ujar Deschamps.
Baca Juga: Barcelona Dikabarkan Akan Segera Pecat Ronald Koeman
"Dengan kualitas, kecerdasan, dan bakat lebih mudah. Saya lebiih suka pemain menyerang dan itulah mengapa saya memilih delapan penyerang," tegasnya.
Begitu banyak stok yang dimiliki Deschamps di lini serang sampai-sampai membuat penyerang Manchester United, Anthony Martial, tidak masuk dalam skuat. Deschamps beralasan Martial tidak dalam kondisi terbaik.
"Anthony Martial seharusnya ada di sini. Tapi, dia tidak tersedia. Kondisinya tidak memungkinkan," ujarnya.