Berbagai macam hoaks menghiasi media sosial soal konflik Palestina dan Israel yang semakin memanas akhir-akhir ini.
Tentu saja, sebagai sebuah hoaks atau berita bohong tersebut menyudutkan salah satu pihak demi mencari sebuah dukungan bahkan keuntungan yang diperoleh oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Cerita WNI di Gaza Mengaku Tidak Ada Tempat yang Aman untuk Hindari Bom Israel
Berikut daftar hoaks yang menghiasi media sosial soal konflik Palestina dan Israel, salah satunya karena faktor agama.
1. Darah Palsu
Daftar hoaks konflik Palestina dan Israel yang pertama adalah sekumpulan orang menggunakan darah palsu dan menggunakan sebuah riasan khusus, sehingga terlihat seakan-akan tengah terluka.
Dilansir dari akun Twitter @ByRakeshSimha, sangat terlihat bagimana sekumpulan orang menggunakan darah palsu dan menggunakan sebuah riasan khusus. Sehingga memperlihatkan mereka sedang terluka akibat sebuah serangan rudal atau roket yang ditembakan oleh Israel ke Palestina.
Tentu saja, video tersebut sangat viral di media sosial dan membuat sebagian besar netizen mempercayainya. Bahkan, dihubungkan dengan agama tertentu.
2. Dua Anak Berpelukan Sambil Menangis
Hoaks konflik Palestina dan Israel selanjutnya adalah tersebarnya dua anak berpelukan sambil menangis dan berlumuran debu.
Baca Juga: Pria Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Masjid Diburu Polisi
Foto tersebut dikaitakan oleh netizen pada serangan Israel ke Palestina. Padahal, foto tersebut merupakan dua anak yang selamat dari serangan bom di Suriah pada Agustus 2016.
Fakta tersebut merupakan hasil penelusuran dari Reuters, sebuah media internasional dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kisah sebenarnya dari foto tersebut adalah, dua anak laki-laki yang menangis karena kehilangan saudaranya dalam serangan bom di Kota Aleppo, Suriah pada Agustus 2016.
3. Hujan Rudal
Sebuah video berdurasi 18 detik yang viral di Facebook, memperlihatkan bagaimana rudal diluncurkan dengan deras seperti hujan.
Padahal, video yang diunggah pada tanggal 12 Mei tersebut tidak benar.
Dilansir dari Reters, Rabu 19 Mei 2021, video yang memperlihatkan hujan rudal tersebut tidak ditemukan tingkat keasliannya.
Video tersebut juga diunggah oleh netizen dengan akun Twitter, @HananyaNaftali, beberapa hari lalu dan juga termakan hoaks dan berita bohong yang menghiasi media sosial dalam konflik Palestina dan Israel.