Aisyah seorang anak perempuan di Temanggung, Jawa Tengah, di temukan tewas di tempat tidur selama 4 bulan hingga hampir menjadi kerangka. Diduga Aisyah tewas dilakukan orang tua kandunya sendiri saat keluarganya melakukan ritual ilmu hitam.
Dimana, Aisyah diketahui dirukiah oleh orang tuanya yang dibantu dua tetangganya karena perilaku gadis kecil itu yang dianggap nakal. Ia ditenggelamkan hingga tewas dan nahasnya orang tua Aisyah membaringkan jasad anaknya itu di tempat tidur selama 4 bulan hingga hampir menjadi kerangka.
Kasus ini menjadi trending topic di media sosial Twitter dan Instagram. Kemudian, netizen mengecam tindakan yang dilakukan orang tua Aisyah yang merukiah sang anak hingga meninggal.
Adapun kronologi awal terungkapnya kejadian tersebut, ketika tante bocah tersebut bernama Suratini mendapati kabar dari orang tuanya atau kakek Aisyah bahwa Aisyah sedang sakit.
Sang kakek mengatakan bahwa bocah tersebut sudah sakit selama 4 bulan sehingga tidak pernah lagi datang ke rumah kakeknya itu. Menerima kabar tersebut, Suratini berniat untuk mengunjungi keponakannya itu ke rumahnya. Saat dikunjungi ke rumahnya, Suratini mendapati keponakannya itu sudah menjadi mayat dengan kondisi mengenaskan.
Baca Juga: Fakta-fakta Video Emak-emak Marah Pakai Bahasa Inggris, Disoraki Masyarakat hingga Jadi Viral
Namun ketika itu ibu bocah tersebut malah mengatakan bahwa anaknya sedang dalam perawatan sejak selesai diruqyah 4 bulan yang lalu karena sang anak dianggap berkelakuan nakal.
Setelah diselidiki, ternyata yang melakukan hal tersebut kepada bocah malang itu tak lain tetangga mereka sendiri yaitu Haryono (56th) dan Budiono (43th). Keduanya disebut berprofesi sebagai dukun.
Baca Juga: Sekelompok Remaja Masuk ke Danau Setelah Keasikan Joget TikTok Sambil Nyetir, Netizen: Happy Ending
Menurut keterangan mereka, Aisyah ini nakal karena kerasukan Genderuwo, lalu Aisyah diobati dengan cara ditenggelamkan di dalam bak hingga meninggal. Setelah Aisyah meninggal kedua orang ini meminta orang tua Aisyah meletakkan Aisyah di tempat tidur karena suatu hari Aisyah akan bangun kembali. Saat ini peristiwa tersebut telah ditangani pihak kepolisian atas laporan pihak keluarga Aisyah.
Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mayat bocah itu pun diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sementara para pelaku yaitu Kedua Orang tua korban, serta Haryono dan Budiono diamankan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.