Fakta-fakta Guru Ngaji Perkosa Murid di Masjid, Korban Depresi hingga Kecaman dari Muhammadiyah

Fakta-fakta Guru Ngaji Perkosa Murid di Masjid, Korban Depresi hingga Kecaman dari Muhammadiyah

Ahmad
2021-05-18 13:40:58
Fakta-fakta Guru Ngaji Perkosa Murid di Masjid, Korban Depresi hingga Kecaman dari Muhammadiyah
Ilustrasi Guru Ngaji Perkosa Murid di Masjid. Foto: Pixabay

Seorang guru ngaji perkosa murid di masjid di daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Parahnya, guru ngaji tersebut memperkosa muridnya sudah sebanyak lima kali. Berikut fakta-faktanya hingga dapat kecaman dari Muhammadiyah.

Kronologi Guru Ngaji Perkosa Murid di Masjid

Guru ngaji perkosa murid di masjid di daerah Kabupaten tersebut bernama Ujang Beni Ambari (41) tahun dan seorang korban yang masih berusia 15 tahun.

Dilakukan Tengah Malam

Pemerkosaan tersebut terjadi di sebuah kamar marbut yang berada dilingkungan masjid tersebut pada tanggal 11 Mei 2021. Ujang Beni Ambari yang merupakan pelaku pemerkosaan mendatangi rumah korban pada pukul 00.00 WIB.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Ita Martadinata, Perempuan Etnis Tionghoa yang Jadi Korban Pemerkosaan Massal Mei 1998

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Kukuh Setio Utomo dalam sebuah keterangan pada Senin 17 Mei 2021.

Korban pemerkosaan guru ngaji di masjid yang baru berusia 15 tahun tersebut diiming-imingi akan diberikan uang sebanyak Rp 400 ribu dan sebuah mukena.

Terbongkar oleh Sang Kakak

Kebejatan guru ngaji yang perkosa murid di masjid tersebut akhirnya terbongkar dari kecurigaan sang adik yang pulang tanpa menggunakan celana dalam dan pulang pada pukul 01.00 WIB.

Tidak lama kemudian, korban pemerkosaan guru ngaji yang baru berusia 15 tahun tersebut menceritakan dengan detail apa yang baru saja terjadi pada dirinya.

Tidak lama kemudian, kakak korban yang sedang emosi langsung melaporkan Ujang Beni Ambari yang merupakan seorang guru ngaji yang perkosa murid di masjid.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Agama Dalton Gomez, Suami Ariana Grande

Dari keterangan polisi, Ujang Beni Ambari ini sudah melakukan aksi bejatnya sebanyak 4 kali di dalam masjid.

Dengan demikian, guru ngaji tersebut telah memperkosa seorang gadis yang berusia 15 tahun tersebut sebanyak 5 kali dan kini gadis tersebut dalam keadaan depresi.

Kecaman Muhammadiyah

Menanggapi kasus guru ngaji perkosa murid di masjid yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah mengecam tindakan guru ngaji yang bernama Ujang Beni Ambari.

Tidak tanggung-tanggung PP Muhammadiyah melalui Ketua PP Muhammadiyah Dadang, menyebut guru ngaji perkosa murid di masjid tidak punya sebuah iman.

Untuk itu, Dadang menyebutkan dalam kasus guru ngaji perkosa murid di Masjid tersebut harus dijadikan pelajaran agar tetap menjaga akhlak.

"Jadi pelajaran bagi kita untuk berhati-hati dalam menjaga akhlak, sehingga akhlak itu menjadi pegangan akhlak yang baik," kata Dadang.


Share :