Para pedagang bipang ambawang mengaku mendapat keuntungan hingga 100 persen setelah secara mengejutkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat untuk membeli makanan yang berbahan dasar babi ini untuk sajian saat Hari Raya Idul Fitri.
Tentu saja, ajakan Jokowi untuk membeli bipang ambawang tersebut diprotes oleh netizen di media sosial karena tidak pas menjadikan makanan yang berbahan dari babi dijadikan sajian lebaran 2021.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Jokowi Sebut Bipang Ambawang, Diprotes oleh Netizen Hingga Pedagang Dapat Berkah
Ajakan Jokowi untuk membeli bipang ambawang sebagai salah satu sajian saat lebaran 2021 ini diungkapkan saat berbicara dalam peringatan Hari Bangga Buatan Indonesia.
Bipang Ambawang sendiri merupakan singkatan dari babi panggang yang merupakan makanan khas dari Kalimantan Barat.
Fakta menarik bipang ambawang adalah hanya menggunakan babi kampung yang berusia 3 hingga 5 bulan saja.
Pedagang Bipang Ambawang Untung hingga 100 Persen
Akibat diiklankan oleh kepala negara, menu khas Kalimantan Barat ini berhasil menjadi sosok yang sangat diburu oleh masyarakat.
Akibatnya, para pedagang bipang ambawang ini kebanjiran pesanan yang mengakibatkan keuntungan hingga 100 persen.
Salah satunya adalah Juniarto, mengaku kebanjiran pesanan setelah bipang ambawang menjadi viral dan diperdebatkan oleh para netizen di dunia maya.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Agama Zuriel Paris, Anak Pertama Raditya Oloan dan Joanna Alexandra
Meskipun mengalami keuntungan 100 persen, Juniarto yang merupakan pedagang bipang ambawang ini tidak dapat menerima semua pesanan. Sebab, alat produksi yang dimilikinya sangat terbatas.
Pemilik rumah makan yang terletak Jalan Trans Kalimantan, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena memperkenalkan bipang ambawang ke masyarakat luas, meski harus diprotes oleh netizen.