Telah terjadi bentrokan di Masjid Al-Aqsa di bulan Ramadan akibat polisi Israel menyerang para jamaah Masjid Al-Aqsa yang tengah beribadah pada Jumat 7 Mei 2021.
Akibat dari bentrokan tersebut, sebanyak 53 warga Palestina yang merupakan jamaah Masjid Al-Aqsa tersebut terluka.
Berikut fakta-fakta polisi Israel serang jamaah Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X dan DPR Dukung Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021
Gunakan Granat
Polisi Israel serang jamaah Masjid Al-Aqsa yang didominasi oleh warga Palestina menggunakan granat dan bom gas.
Saat polisi Israel menyerang jamaah Masjid Al-Aqsa tersebut, tidak hanya menggunakan granat dan bom gas, melainkan juga menggunakan peluru karet yang menyebabkan beberapa pemuda Palestina membalas para polisi Israel dengan batu dan botol kaca.
Perempuan dan anak-anak panik
Akibat dari bentrokan antara polisi Israel dan jamaah Masjid Al-Aqsa ini menyebabkan para perempuan dan anak-anak menjadi panik dan berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Sekedar informasi, saat bentrokan terjadi umat Islam yang merupakan jamaah Masjid Al-Aqsa tersebut sedang melakukan ibadah shalat tarawih di bulan Ramadan.
Pejabat Minta Polisi Israel Mundur
Salah seorang pejabat yang mempunyai kewenangan di Masjid Al-Aqsa, Sheikh Omar al-Kiswani meminta para polisi Israel untuk mundur dan meninggalkan halaman Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Mudik Lokal Dilarang, SIKM Masih Berlaku Untuk Daerah Aglomerasi
Kecaman Internasional
Akibat dari bentrokan yang terjadi akibat polisi Israel menyerang jamaah Masjid Al-Aqsa membuat berbagai negara di dunia, terutama di negara Timur Tengah keluarkan kecaman. Salah satunya adalah Qatar.
Dalam sebuah keterangan resminya, Qatar menyebut polisi Israel serang jamaah Masjid Al-Aqsa saat bulan Ramadan ini sama saja dengan mengundang provokasi bagi jutaan umat Muslim dunia.
Masih dalam keterangan yang sama, pemerintah Qatar meminta kepada otoritas Israel untuk menghentikan semua tindakannya. Khususnya soal penyerangan jamaah Masjid Al-Aqsa saat bulan Ramadan 2021.