Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan siagakan 5.000 personel gabungan usai terjadi kerumunan di Tanah Abang jelang Idul Fitri.
Selayaknya menjelang Idul Fitri, masyarakat berbondong-bondong mencari pakaian baru setelah berpusa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.
Sayangnya, kegiatan tersebut harus dihentikan karena masih adanya pandemi Covid-19 yang hingga kini belum diketahui kapan akan selesai.
Baca Juga: Manfaat Zakat Fitrah Lengkap dengan Niat, Mensucikan Diri dan Harta
Lebih lanjut, Anies Baswedan khawatir akan terjadi klaster baru dalam beberapa hari menjelang Idul Fitri akibat adanya kerumunan di Tanah Abang di bulan Ramadan.
Untuk itu, orang nomor satu di Provinsi DKI Jakarta ini akan melakukan pengetatan dan telah siagakan 5.000 personel gabungan TNI dan Polri serta Satpol PP untuk mencegah potensi terjadinya klaster Covid-19 baru di Tanah Abang.
Lonjakan Pengunjung
Dilansir dari berbagai sumber, sejak Sabtu 1 Mei 2021 kerumunan di Tanah Abang terjadi peningkatan sebanyak 87 ribu yang biasanya hanya berjumlah 35 ribu pengunjung di Tanah Abang.
Jangan Memaksakan Diri
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta juga menghimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri berkunjung ke Tanah Abang. Sebab, masih banyak pasar lainnya.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Billie Eilish, Penyanyi Muda yang Tampil dengan Lingerie
Agar lebih aman lagi, Anies Baswedan meminta masyarakat untuk belanja secara daring demi terjadinya penyebaran Covid-19 yang lebih luas.
Atur Jam Kunjungan Jelang Idul Fitri
Disaat yang hampir bersamaan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganjurkan kepada masyarakat untuk mengatur jam kunjungan ke pasar, terutama ke Tanah Abang agar tidak terjadi kerumunan yang berpontensi menimbulkan klaster baru.
Terakhir, politikus Gerindra tersebut mengatakan agar masyarakat belajar dari kasus Covid-19 di India.
Dipuji oleh dunia dapat kendalikan Covid-19 namun tetap saja harus menghadapi gelombang Covid-19 kembali.