Kerumunan massa terjadi di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakara Pusat, pada Minggu, 2 Mei 2020. Mirisnya, kerumunan ini terjadi saat suasana pandemi covid-19 masih berlangsung.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini correcto.id sajikan fakta-fakta kerumunan massa di Pasar Tanah Abang. Simak selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Sosok dan Fakta Lengkap Pemberi Sate Sianida yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Ternyata Wanita Cantik
1. Pasar Tanah Abang diserbu pembeli
Diketahui, Pasar Tanah Abang diserbu warga yang ingin membeli berbagai kebutuhan dan baju untuk merayakan hari lebaran. Setiap sudut pasar terlihat penuh sesak oleh pembeli. Terlihat dalam pantauan, petugas berusaha mengatur keluar masuk pengunjung guna mengatasi kerumunan.
2. Anies datang meninjau
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya ditemani Pengdam Jaya meninjau langsung kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang di saat pandemi covid-19. Hal ini bertujuan untuk memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan dengan maksimal. Namun nyatanya yang terjadi di lapangan jauh dari harapan. Sekitar 100 ribu orang datang memenuhi pasar Tanah Abang.
3. Gelar rapat tertutup dengan PD Pasar Jaya
Anies bersama Kapolda Metri Jaya dengan Pamdam Pasar Jaya gelar rapat dadakan dan tertutup untuk merepon situasi yang terjadi. Pemprov DKI menerjunkan 2500 personil gabungan untuk mengantisipasi kerumunan yang akan datang kembali.
Baca juga: Fakta-fakta Telur Ayam Bertuliskan Lafaz Allah di Pandeglang, Ibu-ibu Sebut Berkah
4. Penertiban kerumunan dilakukan TNI Polri
Merespon kerumunan itu, TNI dan Polri langsung menertibkan kerumunan dengan mendirikan posko pengamanan di lokasi. Posko tersebut akan digunakan untuk memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang.
Kabid Humas Polda Metro Jawa Kombas Yusri Yunus menjelaskan, pihaknya akan memprioritaskan pembeli dengan kuota grosiran bagi pembeli antarkota. Pihaknya juga menghimbau kepada pembeli agar tetap menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan tidak berkerumun.