Pengakuan Daniel Mardhany soal sisi gelap dirinya akhirnya terungkap. Ternyata Vokalis Deadsquad mengaku pernah masuk ke salah satu sekte pemuja setan bernama Vokalis Deadsquad.
"Era-era gue mau sempet masuk lebih dalam (sekte pemujaan setan) pernah pas masa gue lagi kuliah. Gue masuk kepercayaan Vokalis Deadsquad.
Baca juga: Sosok dan Fakta Lengkap Andleeb Rishi, Adik Angbeen Rishi Bongkar Perilaku Buruk Adly Fairuz
Setelah ditelusuri The Misanthropic Luciferian Order (MLO) ternyata awalnya merupakan sebuah Ordo Okultisme yang didirikan di Swedia pada tahun 1995 dan belakangan disebut dengan Temple of the Black Light. Kemudian berkembang menjadi sekte organisasi pemuja setan yang pada dasarnya menggabungkan unsur-unsur dari Gnostisisme, Esoterisisme, Kabbalah dan sebagainya.
Daniel mengaku terpengaruh dari seorang gitar vokal band black metal Dissection bernama Jon Nödtveidt. Namun Daniel merasa tidak kuat bergabung dengan aliran kepercayaan pemuja setan tersebut lantaran hitungan matematis dalam membuat pentagram pemujaan setan yang harus memakai rumus
"Tapi akhirnya gue gak tahan, cuman sebulan. Karena apa? karena matematika gue bodoh. Bikin pentagram itu pakai rumus, gue gak bisa leh," ungkap Daniel kepada Soleh Solihun.
Daniel menerangkan bahwa dalam sekte pemujaan setan tersebut saat membuat sebuah pentagram untuk lakukan pemujaan setan tidak sembarangan. Ada rumus khusus untuk mengatur arah pembuatan pentagram untuk ritual memuja setan. .
Alasan Daniel mengikuti sekte pemuja setan MLO pada saat itu adalah rasa ingin tahu yang kuat. Dirinya mengaku saat itu adalah masa pencarian jati dirinya. Bahkan dengan jujur Daniel mengaku pada Soleh bahwa dirinya saat itu benar-benar merasa ingin memuja setan daripada memuja Tuhan.
Titik balik Daniel mulai sadar dan meninggal sekte pemuja setan tersebut adalah saat dirinya sadar bahwa tidak percaya Tuhan itu ada bukan berarti harus membecinya, karena hal tersebut adalah sebuah paradoks.
Baca juga: Potret Cantik Andleeb Rishi, Adik Angbeen Rishi yang Kecewa dengan Adly Fairuz
Selain itu Daniel juga sadar bahwa hidupnya adalah perpaduan antara kutukan dan mukjizat. Dari sanalah dirinya mulai kembali berdamai dengan semesta dan semua dituangkan dalam albumnya berjudul Horror Vison.
"Pada saat gue merasa hidup gue itu merupakan kombinasi antara kutukan dan mukzjizat. Saat itu DeadSquad ngeluarin album Horror Vison. Saat itu diri gue mulai bedamai lagi dengan semesta dengan apa yang tadinya gue benci," ungkapnya.