Fakta vaksin corona Sinopharm, yang telah resmi dapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Vaksin corona Sinophar nantinya digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong.
"Nah dalam kesempatan ini bertambah satu lagi jenis vaksin yang saya kira nanti akan digunakan sebagai vaksinasi gotong royong," kata Kepala BPOM, Penny K. Lukito.
Baca Juga: BPOM Izinkan Darurat Vaksin Covid-19 Sinopharm Dipakai RI, Didistribusi oleh Kimia Farma
Fakta-fakta lengkap Vaksin Sinopharm dan efek sampingnya dirangkum correcto.id dari berbagai sumber:
1. Vaksin Akan Diberikan Kepada Orang Dewasa
Vaksin Covid-19 Sinopharm akan diberikan kepada orang dewasa di atas 18 tahun. Rentang pemberian vaksin Sinopharm sekitar 21 sampai 28 hari dari dosis pertama hingga kedua.
"Indikasi yang disetujui adalah untuk membentuk antibodi yang memberikan kekebalan untuk melawan virus SARS-CoV-2 dan mencegah Covid-19 pada orang dewasa di atas 18 tahun," ujar Penny.
2. Vaksin Didistribusikan oleh PT Kimia Farma
Vaksin Covid-19 Sinopharm menggunakan platform inactivated atau virus yang dimatikan. Di Indonesia, vaksin ini didaftarkan dan didistribusikan oleh PT Kimia Farma dengan nama vaksin Sinopharm.
3. vaksin Covid-19 Sinopharm telah melalui tahapan uji klinik fase 3
Vaksin Covid-19 Sinopharm telah melalui tahapan evaluasi mendalam terhadap data-data uji praklinik hingga uji klinik fase 3.
Evaluasi yang dilakukan BPOM melibatkan Komnas Penilai vaksin Covid-19, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan para klinisi terkait lainnya.
"Berdasarkan hasil evaluasi secara keseluruhan terhadap data-data yang kami terima baik data mutu, produksi atau studi praklinik dan klinik dapat disimpulkan bahwa pemberian vaksin Sinopharm dua dosis dengan selang pemberian 21 sampai 28 hari menunjukkan profil keamanan yang dapat ditoleransi dengan baik dan efikasi serta respons untuk meningkatkan imun yang baik," jelasnya.
4. Efek Samping dan Bahaya Vaksin Sinopharm
Berdasarkan analisis data uji klinis tahap 2, efek samping vaksin Sinopharm masuk dalam kategori ringan-sedang, tidak berbahaya, dan bisa pulih dengan cepat. Efek samping yang dapat terjadi setelah disuntik vaksin Sinopharm adalah:
Nyeri dan kemerahan pada area yang disuntik
- Demam ringan
- Sakit kepala
- Rasa lelah
Penny Lukito menyebutkan sejumlah efek samping yang ditimbulkan dari vaksin ini.
Baca Juga: Fakta-fakta Lengkap Kawah Sileri di Dieng Erupsi Freatik, Muntahkan Lumpur dan Batu
"Efek samping lokal, kategori sakit swelling, bengkak, rasa sakit, kemerahan, termasuk kategori ringan. Sangat kecil 0,01% kejadian sangat jarang," ujar Penny.
Ada juga efek samping sistemik, seperti sakit kepala, nyeri otot, diarea, batuk dan lain-lain.
"Jadi dari aspek keamanan adalah baik kategori, dapat ditoleransi dengan baik," kata Penny.