Setiap tanggal 25 April diperingati sebagai Hari Malaria Dunia. Malaria sendiri adalah salah satu penyakit yang dapat mengancam nyawa manusia. Berikut ini sejarah Hari Malaria Sedunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, penyebab malaria adalah sebuah parasit melalui perantara gigitan nyamuk Anopheles spp, yang kemudian dikenal oleh masyarakat sebagai nyamuk malaria.
Baca Juga: Fakta-fakta Warga Amerika Temukan Hewan Diduga Dinosaurus, Netizen Sebut Mirip Seekor Anjing
Dalam perjalanannya, jika seseorang mengidap malaria akan berlangsung akut hingga kronik. Kemudian, infeksi yang disebabkan oleh nyamuk malaria akan berlangsung dengan dan tanpa adanya komlikasi yang terlihat.
Sejarah Hari Malaria Sedunia
Dalam penetapannya, sejarah Hari Malaria Sedunia diawali pada abad ke-4 SM tepatnya di Yunani yang dianggap sebagai pengurang populasi manusia saat itu.
Tahun 1753, ditandai dengan semakin majunya dunia medis, penyakit malaria yang disebabkan oleh infeksi parasit melalui gigitan nyamuk Anopheles spp sudah mulai dikenal.
Kemudian, di tahun 1880-1883 melalui Alphonse Laxeran dan Marchiafava parasit penyebab malaria ditemukan dan menjadi mudah untuk dipelajari.
Di tahun 1900 melalui seorang bernama Patrick Manson, penyebab malaria dapat dibuktikan disebabkan oleh penularan melalui gigitan nyamuk.
Barulah pada 1922, penyakit malaria dapat dikembangkan melalui seorang ahli asal Amerika Serikat bernama William Stephens.
Respon WHO hingga Tercipta Hari Malaria Sedunia
Dalam peringatan Hari Malaria Sedunia, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan, peringatan tersebut untuk merayakan sebuah negara yang terbebas dari penyakit malaria.
Baca Juga: Fakta-fakta Abdullah Hehamahua Larang Tepuk Tangan, Budaya Yahudi
Seperti Argentina yang telah terbebas dari wabah malaria pada tahun 2019, Algeria pada 2019, Paraguay pada 2018, dan Armenia pada tahun 2011.
Dalam peringatan Hari Malaria Sedunia ini, WHO juga berharap banyak negara yang akan terbebas dari penyakit yang diakibatkan oleh parasit melalui gigitan nyamuk Anopheles spp.