Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi Abdullah Hehamahua dicibir netizen lantaran menganggap tepuk tangan merupakan budaya Yahudi. Akibatnya, kata Yahudi menjadi trending topik di Twitter.
Para netizen yang tidak menerima pernyataan Abdullah Hehamahua yang rupanya mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ini mencibirnya dengan berbagai cibiran yang mengungkapkan kekecewaan.
Baca Juga: Fakta-fakta Abdullah Hehamahua Larang Tepuk Tangan, Budaya Yahudi
Salah satunya netizen dengan akun Twitter @Sahal_AS milik Ahmad Sahal yang merupakan salah satu Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama atau PCINU Amerika Serikat.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Sahal merespon masuknya kata Yahudi yang menjadi trending topik di Twitter.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Sahal menganggap aneh Abdullah Hehamahua yang pernah mengaku mirip Nabi Musa yang merupakan pembawa Agama Yahudi.
Namun, kini Abdullah Hehamahua, kata Ahmad Sahal melarang orang lain seperti Yahudi.
Tidak lama setelah itu, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama atau PCINU Amerika Serikat menjelaskan, tentang arti Islam yang mempunyai dua arti.
"Islam punya dua arti. Arti generik/umum: tunduk pd Allah, dan arti spesifik: nama organized religion," kata Ahmad Sahal dalam akun Twitter miliknya.
Kemudian mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean juga merespon Yahudi jadi trending topik Twitter.
Dengan nada sinis, Ferdinand Hutahean menganggap Abdullah Hehamahua jika berpergian menggunakan seekor unta.
"Orang tua ini mestinya naik onta kemana2 kalau pergi," kata Ferdinand Hutahean dalam akun Twitter @FerdinandHaean3.