PT Perkebunan Nusantara (PTPN) ekspor 176 ton teh ke Amerika Serikat hasil kerjasama dengan Starbucks. Adrian Zakhary menyebut hal tersebut merupakan bukti kualitas teh PTPN diakui tingkat Dunia
PTPN Group kembali melakukan kerjasama dengan perusahaan minuman asal Amerika Serikat (AS) yaitu Starbucks Corporation. Tahun ini, PTPN Group akan melakukan ekspor 176 ton teh perdana ke Seattle AS.
Direktur Pemasaran PTPN III Dwi Sutoro mengatakan bahwa kemitraan strategis antara PTPN Group dan Starbuck dalam melakukan ekspor perdana 2021 produk teh ke Seattle adalah prestasi yang harus diapresiasi.
Hal itu karena pada tahun 2020, ekspor teh mengalami banyak penurunan akibat pandemi Covid-19.
Untuk diketahui bahwa Holding PTPN Group memiliki keunggulan dari luas areal teh sebesar 30.228 hektare (ha). Dari luasnya areal tersebut, tahun 2020 produksi teh kering berhasil mencapai 5.721 ton.
Baca Juga: Daftar Milenial Duduki Komisaris dan Direksi Perusahaan Besar, Salah Satunya Adrian Zakhary
Pada tahun 2018, kerjasama dengan Starbucks sudah telah dilakukan. Namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Beberapa perusahaan yang ada di kawasan Asia, Eropa dan Amerika yang biasanya sebagai destinasi ekspor sempat lockdown.
Berkat kerja keras akhirnya PT Perkebunan Nusantara yang merupakan anak perusahaan dari BUMN ini bisa kembali mendapat kontrak komoditi teh dengan perusahaan Starbucks yang memiliki sekitar 20.336 gerai di 61 negara. Dengan volume kontrak sebanyak 176 ton.
Artinya nilai kontrak ini sebesar US$ 322.000 atau setara dengan Rp 4,5 miliar. Setelah dihitung, potensi ekspor teh ke Starbucks tahun 2021 ini mencapai 500.000 ton.
Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara VIII Adrian Zakhary mengatakan bahwa ekspor perdana ini menjadi awal untuk semangat optimisme dan kemajuan teh PTPN.
“Ekspor Perdana ini menjadi awal untuk semangat optimisme dan kemajuan Teh PTPN kembali menunjukkan kualitas tingkat dunia, kita tahu bahwa standar Starbucks sangat tinggi untuk kualitas internasional” kata Adrian Zakhary.
Baca Juga: Adrian Zakhary Sebut Alumni Kalangan Milenial Aktif Berperan Besarkan IKA UNPAD
Bahkan dirinya juga mengungkapkan di PTPN VIII pihaknya berupaya untuk meningkatkan kualitas teh dari hulu hingga ke hilir.
“Kami di PTPN VIII selalu berupaya meningkatkan kualitas teh dari proses hulu hingga hilir, ada 3 kebun unggulan yaitu Malabar, Rancabali dan Kertamanah," lanjut Adrian Zakhary.
Adrian menuturkan bahwa PTPN VIII konsisten menjaga kualitas teh yang dihasilkan. Hal tersebut dilakukan mulai dari pemetikan hingga pengolahan teh.
"Dari tingkat pemetik teh hingga manajemen selalu fokus terhadap kualitas. Tidak hanya proses produksi dan pengolahan teh, melainkan juga memperhatikan kelestarian lingkungan dan termasuk tingkat kesejahteraan petani teh,"pungkasnya.