Buka puasa Ramadan merupakan saat yang dinantikan saat bulan Ramadan tiba. Berbagi takjil dan berbagai lauk serta sayuran sebagai teman makan nasi sudah siap dinikmati. Lalu, takjil dan makan nasi lebih sehat mana untuk berbuka puasa.
Beberapa orang memilih memakan takjil terlebih dahulu saat berbuka puasa saat bulan Ramadan 2021. Sedangkan, beberapa lainnya memilih langsung menikmati makan nasi dengan berbagai lauk dan sayur.
Baca Juga: Rumdis Walkot Tanjungbalai Digeladah KPK, ini Kata Gubernur Sumut
Padahal, di waktu buka puasa saat bulan Ramadan dianjutkan untuk meminum segelas air dan makan dengan makanan ringan. Setelah itu baru makan nasi.
Berbuka puaa dengan makanan takjil yang berupa makanan ringan, memiliki rasa ringan di perut dan lebih nyaman di rasakan oleh perut manusia.
Sedangkan, jika berbuka puasa Ramadan langsung makan nasi, akan meyebabkan rasa berat dan begah dalam perut.
Sehingga, tidak dapat melanjutkan ibadah salat Magrib, Isya dan tarawih serta witir.
Makan Nasi saat Berbuka Sebabkan Asam Lambung Naik
Makan nasi saat waktu berbuka puasa tiba, menyebabkan asam lambung menjadi naik.
Meskipun, sebagai teman makan nasi terdapat sayuran yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Fakta dan Sosok Lengkap Firda Silvina, Wanita Muslim yang Bekerja di Gereja di Tangerang Selatan
Tidak hanya itu, makanan berat yang datang secara tiba-tiba tidak dapat langsung dicerna. Sehingga menimbulkan rasa nyeri hingga kembung.
Disarankan Berbuka dengan Takjil
Buka puasa sehat dengan takjil sangat disarankan. Sebab, takjil yang berupa makanan ringan sangat baik untuk mencegah resiko naiknya asam lambung.
Rasulullah SAW Makan Takjil saat Berbuka
Rasulullah SAW rupanya telah mencontohkan untuk makan takjil terlebih dahulu saat berbuka puasa.
Sebaiknya, takjil tersebut berupa makanan ringan. Seperti kurma sebagai buka puasa sehat.