Satu Anggota TNI Nekat Berkhianat dan Bergabung ke Kelompok OPM

Satu Anggota TNI Nekat Berkhianat dan Bergabung ke Kelompok OPM

Ekel Suranta Sembiring
2021-04-17 16:57:31
Satu Anggota TNI Nekat Berkhianat dan Bergabung ke Kelompok OPM
Satu Anggota TNI Bernama Pratu Lucky Y Matuan Berkhianat Kepada Negara dan Bergabung dengan OPM (foto: internet)

Satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Prajurit Satu (Pratu) Lucky Y Matuan alias Lukius alias Lukius Heluka nekat berkhianat kepada negara dan bergabung dengan kelompok separatis bersenjata OPM Papua.

Mengutip dari berbagai sumber, Pratu Lucky Matuan merupakan prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) 410/Alugoro. Dia melarikan diri dari satuan saat bergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-Papua Nugini, Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders.

Baca Juga: Kesaksian Pendeta di Beoga Papua soal KKB Perkosa Anak-anak Gadis Desa

Lucky merupakan pria kelahiran Wamena, Papua. Dia mulai bergabung dengan TNI sejak 2015, dan ditempatkan di Tabakpan 4, Regu 1 Peleton 3, Yonif Alugoro 410.

Pria ini meninggalkan satuan saat melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua. Dia diberangkatkan ke Papua di bawah kendali operasi (BKO) Yonif Raider 400/Banteng Raiders.

Disampaikan oleh Asops Kogabwilhan III, Brigjen Suswatyo jika pembangkangan Lukius tidak akan menambah kekuatan OPM karena saat bergabung tidak membawa senjata sama sekali. Dia juga menegaskan, saat ini fokus perburuan TNI di Papua adalah mencari dan menemukan Lukius sampai dapat.

Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Tidak Mudik saat Libur Idulfitri

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa memastikan, Pratu Lukius sudah dipecat dari TNI karena dianggap kabur dalam tugas. 

"Dalam operasi (tugas) kalau dia tiga hari kabur maka dia dinggap tidak etik, dipecat," ujar Suriastawa, Jumat (16/4/2021).

Menurut dia, tindakan Pratu Lukius telah dicap oleh negara sebagai sebuah pengkhianatan. Terlebih ia kini telah bergabung ke KKB yang telah menjadi musuh negara. 

"Apalagi, dia membelot ke kelompok OPM, itu kan melawan negara, itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," kata Suriastawa. 

Baca Juga: Inter Milan Pernah Dimiliki Warga Lokal, Menteri BUMN Erick Thohir Harumkan Indonesia Dimata Dunia!

Mengenai informasi yang menyatakan Pratu Lukius sempat terlibat dalam penyerangan sejumlah Pos TNI  di Intan Jaya, Suriastawa mengaku belum bisa memberi jawaban pasti. 

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius), tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," kata dia.


Share :