Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa Akhlak dari Agama Islam harus diterapkan bagi siapapun. Mulai dari seorang pemimpin, pemangku kepentingan hingga rakyat dan tanpa terkecuali.
"Kepemimpinan yang saya jalani adalah terinspirasi dari keluarga sendiri, menurut saya akhlak menjadi fondasi utama karena jika tak ada akhlak, nantinya akan muncul konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan," tandas Erick Thohir dalam video berjudul "Bersama Erick Thohir, Yang Hilang dari Kita: Akhlak" pada Kamis 15 April 2021.
Erick Thohir juga menegaskan bahwa Akhlak menjadi kunci penting untuk membawa perubahan besar dan totalitas hati dan jiwa dalam melaksanakan setiap amanah yang diberikan, khususnya amanah tugas bangsa dan negara.
"Akhlak adalah cerminan diri dan pondasi penting untuk membangun budaya kerja yang penuh berkah, khususnya harus dimulai dari kebiasaan dan menjadi budaya kerja," ungkapnya.
Muhammad Quraish Shihab setuju dengan pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir karena akhlak merupakan kondisi jiwa yang menjadi cerminan perilaku dan perbuatan.
"Akhlak adalah kondisi jiwa seseorang dimana yang akan membangun budaya kerja dan hidup. Untuk memelihara akhlak, kita harus berani dan introspeksi. Erick Thohir juga menambahkan tentang penerapan akhlak dalam membuat kebijakan," ungkap Quraish Shihab.
Itulah pentingnya akhlak dalam menjalankan kepemimpinan ala Menteri BUMN Erick Thohir karena sudah ditanamkan sejak dini dan menjadi budaya kerja yang penuh berkah, patut dicontoh.