Puasa Ramadhan mirip dengan puasa intermiten yang sudah lama dipraktikan orang-orang Arab. Satu-satunya perbedaan dari kedua puasa ini adalah perintah agama, sedangkan intermiten untuk tujuan diet.
Penerapan puasa intermiten adalah mengatur jam makan 16:8. Jadi selama 16 jam perut akan diistirahatkan (puasa) dan selama delapan jam diizinkan mendapatkan asupan makanan. Di bawah bimbingan ahli diet profesional, pola diet ini dapat mencapai hasil serupa dengan berpuasa selama Ramadhan.
Baca Juga: Resep Es Thai Thea Minuman Segar yang Wajib Dicoba Saat Buka Puasa
Dengan menjaga pola makan, kamu dapat menjalankan puasa dengan baik dan sehat. Berikut ini beberapa tips pola makan yang perlu dihindari saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.
1. Hindari Buka Puasa dengan Makanan Berminyak
Makanan berminyak seperti lumpia, pangsit goreng, ayam goreng, kentang goreng, dan lainnya merupakan bukanlah makanan yang baik dikonsumsi saat berbukaa puasa. Makanan berbuka puasa hampir tidak pernah melewatkan salah satu dari makanan ringan tersebut. Ya, memang rasanya jauh lebih nikmat, tetapi jika dirimu mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung atau kram perut.
Baca Juga: Resep Segar Es Serut Lemon Ketika Buka Puasa
2. Makan Terlalu Cepat
Jangan makan terlalu cepat, cobalah untuk duduk dan menikmati hidangan dengan tenang. Otak membutuhkan waktu sekitar 15020 menit sebelum memberikan sinyal ke perutmu apakah dirimu sudah kenyang. Artinya jika dirimu makan lebih cepat dari yang dapat diisyaratkan otak, dirimu bisa terlalu cepat sangat tertarik untuk makan terus-menerus yang akan menyebabkan dirimu mengalami kelebihan berat badan.
Baca Juga: Teh Serai Minuman yang Cocok Saat Berbuka Puasa di Tengah Pandemi, Berikut Resepnya
3. Tidak Cukup Cairan
Beberapa dari kita hampir tidak minum cukup air di hari biasa, dan hanya dengan waktu makan sekitar 6 jam, tidak mengherankan bahwa kita mungkin berada di ambang dehidrasi. Air adalah hal yang penting, apalagi selama melaksanakan puasa. Sahabat Fimela berpuasa dan cuaca di luar panas. Tidak minum cukup cairan bisa menyebabkan dehidrasi, sembelit dan masalah pencernaan lainnya yang bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Toge Panyabungan Menu Berbuka Puasa Khas dari Madina, Berikut Ini Resepnya
4. Melawatkan Sahur
Beberapa orang melewatkan sahur karena mereka mengatakan itu membuat mereka lebih lapar. Dan beberapa orang hanya ingin tidur lebih lama. Memang benar bahwa makan sahur adalah sunah dan karena itu seseorang memiliki pilihan, tetapi ketika dirimu melewatkannya, dirimu tidak hanya kehilangan pahala besar, tetapi dirimu juga menyiapkan diri untuk gagal berpuasa.
Jadi, jika dirimu hendak menjalankan puasa dengan lebih sehat, perhatikan asupan makanan yang hendak dikonsumsi ya! Penting juga bagimu untuk tetap terhidari dengan banyak minum air saat setelah shalat Tarawih dan menjelang waktu sahur.