Media sosial dihebohkan oleh penamaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi nama putra mahkota Abu Dhabi Syekh Mohamed bin Zayed.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan bahwa pergantian nama jalan tol Japek adalah permintaan dari Sekretaris Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Umur Sheikh Mohammed bin Zayed, Putra Mahkota Abu Dhabi
Subakti menjelaskan bahwa Jasa Marga selaku pengelola tol layang ini siap melaksanakan perintah.
Kemudian terkait dengan peresmian nama baru Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin, 12 April 2021 mendatang.
Baca Juga: Video Sekelompok Pemuda Hancurkan Mesin Judi Ikan-ikan Beredar di Media Sosial
Lalu, bagaimana asal usul nama Tol Japek jadi Syekh Mohamed bin Zayed?
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari kepresidenan bagaimana asal usul pengubahan nama jalan Tol Japek tersebut.
Namun saat di telusuri lewat komentar-komentar para netizen di Twitter, mereka mengatakan bahwa ini memperlihatkan hubungan antar dua negara yaitu Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) memang terjalin dengan baik.
Sekedar informasi bahwa Sheikh Mohamed bin Zayed merupakan seorang pangeran mahkota Abu Dhabi dan deputi komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat UEA.