Banjir Bandang di Flores Timur, Angin dan Gelombang Tinggi Hambat Evakuasi

Banjir Bandang di Flores Timur, Angin dan Gelombang Tinggi Hambat Evakuasi

Ahmad
2021-04-04 14:44:10
Banjir Bandang di Flores Timur, Angin dan Gelombang Tinggi Hambat Evakuasi
Foto: Twitter

Sebuah Banjir bandang terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur atau NTT pada Minggu 4 Maret 2021.

Akibat adanya angin dan gelombang yang tinggi, proses evakuasi menjadi terhambat.

Hingga pukul 11.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melalui Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, sebanyak 20 orang meninggal, 9 orang mengalami luka-luka, dan 5 orang lainnya masih dikonfirmasi hilang.

Baca Juga: RI Tambah 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilanjutkan Selama Ramadan

Kemudian, Jati sapaan  Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menambahkan, banjir bandang di Flores Timur ini terjadi di beberapa desa yakni, Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng, Desa Waiburak, Kecamatan Adonara, dan Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.

Baca Juga: Fakta-fakta Fenomena Alam Awan Payudara di Sinjai

Hasil laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, Jati mengatakan, pihaknya akan membuka posko darurat untuk menyalurkan bantuan.

Sekedar informasi, pihak terkait yang terdiri dari Bupati, TNI, dan Polri tengah melakukan rapat terbatas untuk mengevakuasi korban banjir bandang di Flores Timur. 


Share :