Pasca aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, tim Densus 88 terlihat begitu gencar menangkap terduga teroris di sejumlah wilayah. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya sudah menangkap 50 orang lebih terduga teroris.
"Jadi sampai saat ini total kurang lebih dari rangkaian Jakarta, Makassar, Jawa Timur, Yogya ada kurang lebih 55 sampai 60 orang sudah kita amankan," kata Listyo Sigit, Sabtu (3/4/2021).
Baca Juga: Beri Bantuan Kepada Istri Terduga Teroris, SA: Terima Kasih Kepada Bapak Presiden RI
Lebih lanjut, Sigit mengatakan, 30 orang yang ditangkap berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Katedral, Makassar. Sementara untuk pelaku penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini, masih dinyatakan satu orang.
"Untuk di Makassar sudah lebih dari 30 kita amankan. Kemudian untuk di Mabes Polri untuk sampai saat ini masih satu orang saja, one wolf. Sementara kita juga melaksanakan beberapa pengembangan di Jawa Timur kemudian di Yogya," ujarnya.
Baca Juga: Teroris Simpatisan FPI yang Ditangkap Densus 88 Mengaku Ingin Ledakkan Industri China
Sedangkan selebihnya kata Listyo Sigit, merupakan hasil dari pemantauan polri. Sigit mengungkap para terduga teroris itu berasal dari berbagai macam kelompok.
"Ini ada beberapa kelompok yang memang kita amankan yang memang sudah kita pantau, ini adalah kelompok-kelompok dari Jamaah tertentu yang tentunya harus kita awasi dan lakukan langkah-langkah penindakan," tuturnya.
Baca Juga: Mantan Teroris Haris Amir Falah Ungkap Rekrutmen Teroris Kini Lewat Medsos
Sigit berharap dengan ditangkapnya puluhan terduga teroris itu, pelaksanaan rangkaian ibadah ke depan dapat berjalan lancar. Dia memastikan polisi akan terus melakukan langkah-langkah pengamanan.
"Harapan kita dalam beberapa hari ke depan, kita bisa terus melakukan langkah-langkah di lapangan dalam rangka melaksanakan rangkaian pengamanan, sehingga seluruh perayaan ibadah bisa berjalan aman dan lancar," imbuhnya.