Mantan Teroris Haris Amir Falah Ungkap Rekrutmen Teroris Kini Lewat Medsos

Mantan Teroris Haris Amir Falah Ungkap Rekrutmen Teroris Kini Lewat Medsos

Ekel Suranta Sembiring
2021-04-03 19:41:40
Mantan Teroris Haris Amir Falah Ungkap Rekrutmen Teroris Kini Lewat Medsos
Pelaku Aksi Teror di Gereja Katedral dan Mabes Polri (foto: istimewa)

Seorang mantan narapidana teroris bernama Haris Amir Falah mengatakan ada perubahan pola rekrutmen teroris. Dia mengatakan dulunya direkrut melalui tatap muka kini via media sosial atau medsos.

Haris menjelasakan calon teroris bisa melakukan dialog tanpa bertemu tatap muka dengan pembinanya. "Sekarang itu, karena teknologi canggih, ya orang bisa direkrut tanpa bertemu muka. Mereka bisa aktif berdialog dan dibina lewat media sosial," ujar Haris dalam Diskusi Polemik MNC Trijaya "Bersatu Melawan Teror", Sabtu (3/4/2021).

Baca Juga: Fakta-fakta Aksi Koboi Muhammad Farid Andika di Jalanan, Todongkan Pistol

Haris menuturkan, sejumlah platform media sosial yang kerap dijadikan medium indoktrinasi serta rekrutmen teroris adalah Facebook dan Telegram.

Namun, Haris tetap menilai orang-orang yang direkrut untuk melakukan aksi teror adalah pelaku sekaligus korban. Sebab, ada usaha para pemimpin kelompok teroris agar setiap orang yang didekati bisa diprogram hingga bersedia dibaiat.

Baca Juga: Biografi dan Profil Lengkap Umur Muhammad Farid Andika, Koboi Pengendara Fortuner Ditetapkan Tersangka

"Ya boleh dibilang (calon pengantin itu) pelaku dan korban. Artinya karena ada usaha yang terprogram dari orang tertentu yang terus mencari mangsa, merekrut, membina, sampai kemudian mereka mau berbaiat," kata Haris.

Baca Juga: Teroris Simpatisan FPI yang Ditangkap Densus 88 Mengaku Ingin Ledakkan Industri China

Pembaiatan orang yang masuk jaringan teroris pun kekinian semakin canggih. Tak lagi perlu bertatap muka, tapi melalui daring.

"Kini baiat bisa dilakukan di kamar sendiri, pemimpinnya membimbing," katanya. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30