Fakta-fakta aksi koboi Muhammad Farid Andika di jalanan dengan todongkan pistol tengah jadi perhatian publik. Menurut saksi, Muhammad Farid Andika tengah mabuk saat itu.
Viral di media sosial seorang pengendara mobil Fortuner dengan nomor polisi B 1673 SJV todongkan pistol ke masyarakat. Kejadian tersebut terjadi di perempatan lampu merah Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat dini hari 2 April 2021.
Lantas apa saja fakta menarik dari kejadian tersebut? Berikut correcto.id sajikan untuk anda fakta-fakta aksi koboi Muhammad Farid Andika di jalanan.
Baca juga: Kronologi Pengendara Fortuner Todongkan Pistol di Jalanan Duren Sawit
1. Terobos lampu merah
Dari informasi yang tersebar di media sosial menyebutkan bahwa aksi koboi Muhammad Farid Andika bermula saat dirinya terobos lampu merah. Saat itu dirinya akan menuju melaju ke arah Jatinegara dari arah Pondok Kopi saat melewati lampu merah di Jalan Baladewa, Duren Sawit Muhammad Farid Andika dengan sengaja menerobos lampu merah.
2. Tabrak pengendara motor
Sebab aksi ugal-ugalannya tersebut dua orang perempuan yang mengendarai motor Honda Vario nopol AD 2471 ASF jatuh tertabrak. Saat itu pengendara motor melaju dari arah Jembatan Kelurahan 4 melaju ke arah Jalan Baladewa di saat lampu tengah hijau. Dalam hal ini jelas pengendara Fortuner yang salah karena arogan menerobos lampu merah hingga akibatkan kecelakaan.
Baca juga: Sempat Menghilang Usai Putus dengan Kaesang Pangarep, Ibunda Unggah Foto Bareng Felicia Tissue
3. Marah-marah dan todongkan pistol
Muhammad Farid Andika yang mengendarai mobil Fortuner tersebut tidak langsung kabur, dirinya berhenti bukan untuk minta maaf tapi lantas marah-marah sambil menodongkan pistol.
5. Diduga mabuk
Seorang saksi mata yang tengah berada di lokasi bernama Joni menyebutkan bahwa diduga Muhammad Farid Andika yang mengendarai mobil Fortuner tengah mabuk saat menabrak pengendara motor.
"Pengendara mobil Fortuner diduga di bawah pengaruh alkohol hingga menabrak pengendara motor, dua orang perempuan yang berboncengan," ungkap Joni Jumat dini hari 2 April 2021.