Vaksinasi untuk remaja atau pelajar masih jadi perbincangan masyarakat. Hal itu buntut dari pernyataan perusahaan farmasi Pfizer/BioNTech.
Pasalnya, perusahaan farmasi Pfizer/BioNTech menyatakan bahwa hasil uji klinis vaksin Covid-19 buatannya menunjukkan manjur 100 persen dan aman untuk remaja berusia 12-15 tahun.
Baca Juga: Fakta Terbaru Vaksin Pfizer yang Sangat Ampuh Lawan Varian Corona B1351 dari Afrika Selatan
Selain itu, perusahaan asal China, Sinovac sebelumnya juga mengklaim bahwa vaksin Covid-19 buatan mereka aman digunakan anak usia 3-17 tahun.
Oleh karena itu, kini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih menunggu kajian dan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kelompok Penasihat Strategis Ahli Imunisasi (SAGE) terkait vaksinasi Covid-19 terhadap remaja atau pelajar.
Baca Juga: Ahli Sebut Tak Bahaya Seseorang Berolahraga Usai Terima Vaksinasi Covid-19, Efek Sampingnya Ringan
"Saat ini kita menunggu rekomendasi WHO dan SAGE soal vaksinasi pada anak dan vaksin apa yang bisa digunakan," ungkap Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pada Jumat, 2 April 2021.
Apabila WHO merestui kajiak hasil uji klinis kedua perusahaan pengembangan vaksin, Kemenkes akan menyerahan kajian vaksinasi Indonesia kepada Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).