Desain Istana Negara Ibu Kota Baru Karya Nyoman Dikeritik Sejumlah Asosiasi Arsitek

Desain Istana Negara Ibu Kota Baru Karya Nyoman Dikeritik Sejumlah Asosiasi Arsitek

Ekel Suranta Sembiring
2021-04-01 21:18:21
Desain Istana Negara Ibu Kota Baru Karya Nyoman Dikeritik Sejumlah Asosiasi Arsitek
Desain Istana Negara Ibu Kota Baru Karya I Nyoman Nuarta (foto: Liputan6.com)

Desain istana negara ibu kota baru dengan bentuk burung Garuda karya I Nyoman Nuarta menuai keritikan dari sejumlah asosiasi arsitek. Menurutnya, karya dari senimal asal Bali itu dianggap tidak berwawasan lingkungan atau forest city.

Kritik ini datang dari Asosiasi Profesi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Green Building Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP).

Baca Juga: Pada saat Ibadah Jumat Agung-Paskah Polda Metro Himbau Para Jemaat Tak Bawa Tas ke Gereja

Menurut mereka, bangunan gedung istana negara seharusnya menjadi contoh bangunan yang secara teknis sudah mencirikan prinsip pembangunan rendah karbon dan cerdas sejak perancangan, konstruksi, hingga pemeliharaan gedungnya.

"Gedung patung burung tersebut tidak mencerminkan upaya pemerintah dalam mengutamakan forest city atau kota yang berwawasan lingkungan," kata mereka, demikian dikutip dari hops.i, Kamis (01/04/2021).

Baca Juga: Selama Tri Hari Suci Paskah, Masjid Istiqlal Sediakan Parkir untuk Jemaat Gereja Katedral

Diketahui, pemerintan  berencana mulai membangun Istana Presiden dengan peletakan baru pertama (groundbreaking) di Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur pada Tahun 2021 ini.

Sementara, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, mengatakan pemerintah belum memutuskan mana desain final ibu kota baru dan Istana presiden.

Diana menyatakan, pemerintah masih mempersiapkan desain final tersebut yang nantinya akan dituangkan dalam Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN).

"Kami sedang proses UDD menindaklanjuti sayembara dulu dan memfinalkannya. Untuk istana masih ide desain," kata Diana.

Begitu juga dengan proses groundbreaking pembangunan ibu kota baru dan Istana Negara, yang masih menanti penerbitan UU IKN. "Itu menunggu UU IKN terbit," kata Diana.

Baca Juga: Mencocokkan Wasiat Zakiah dan Lukman Dalam Terorisme Gereja Katedral Makassar Serta Mabes Polri Jakarta

Perlu diketahi, sejumlah desain istana presiden mulai terpampang di ranah media sosial. Seperti Astana Indonesia Raya ciptaan kelompok Nagara Rimba Nusa yang keluar sebagai pemenang I. 

Sementara, desain istana negara dengan bentuk burung Garuda karya I Nyoman Nuarta saat ini masih menuai kontroversi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30