Fakta-fakta Lengkap Bandara Haji Muhammad Sidik Kalteng, yang Baru Diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Fakta-fakta Lengkap Bandara Haji Muhammad Sidik Kalteng, yang Baru Diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Yuli Nopiyanti
2021-03-30 21:23:20
Fakta-fakta Lengkap Bandara Haji Muhammad Sidik Kalteng, yang Baru Diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Resmikan Bandara Haji Muhammad Sidik Kalteng. (Foto:Dok.Instagram/@kyai_marufamin)

Bandara Haji Muhammad Sidik di Kalimantan Tengah (Kalteng) telah diresmikan. Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Bandara ini terletak di kawasan Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.  Bandara tersebut baru dibangun dan menggantikan peran Bandara Beringin yang ditutup permanen.

Baca Juga: Fakta-Fakta Wapres Ma'ruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 Hukumnya Fardhu Kifayah, Tidak Bisa Diwakilkan

Bandara Beringin sendiri disebut sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena letaknya yang berada di tengah kota. Selain itu, Bandara Beringin juga kekurangan lahan karena letaknya di tengah kepadatan.

Berikut ini Fakta-fakta lengkap Bandara Haji Muhammad Sidik Kalteng yang baru diresmikan dirangkum correcto.id dari berbagai sumber:

1. Bandara Haji Muhammad Sidik Telan Biaya Rp 380 M


Menteri PUPR Budi Karya menjelaskan bandara ini dikembangkan dengan biaya sebesar Rp 380 miliar. Secara teknis, bandara ini memiliki runway alias landasan pacu sepanjang 1.400 meter dengan lebar 30 meter.

Total kapasitas penumpang bandara Haji Muhammad Sidik sebesar 50 ribu orang per tahun.

"Dengan runway tersebut, bandara ini bisa didarati pesawat jenis ATR-72. Bila nanti ini berkembang maka akan diperhatikan pembangunan lanjutan untuk runway dan pembangunan kegiatan lainnya di sini," kata Budi Karya.

Bandara Haji Muhammad Sidik diharapkan mampu untuk mendukung dan menghubungkan potensi alam di Kalimantan Tengah ke luar daerah. Salah satunya adalah kelapa sawit.

"Dari pesawat kita lihat banyaknya potensi alam, kelapa sawit, ini tentu akan jadi suatu dukungan," ungkap Budi Karya.

2. Bandara Ini Bisa Untuk Penopang Kawasan Food Estate


Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bandara ini dibangun sejalan dengan pembangunan food estate di Kalimantan Tengah.

Nantinya bandara ini akan menjadi sarana pendukung transportasi dari dan menuju food estate. Apalagi Ma'ruf juga mengatakan food estate adalah program strategis nasional.

"Pengadaan bandara ini juga sejalan dengan pembangunan lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Kita ada food estate di Kalteng yang menjadi program strategis nasional," ujar Ma'ruf.

Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional ke-71, Ini Harapan Presiden Jokowi untuk Dunia Perfilman Tanah Air

3. Bandara Haji Muhammad Sidik Sudah Memiliki 2 Jadwal Penerbangan


Meski bandara ini baru dibangun, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyebut hingga saat ini Bandara Haji Muhammad Sidik sudah melayani dua penerbangan.

Pertama ada enerbangan perintis rute Palangkaraya-Muara Teweh. Kemudian, yang kedua adalah penerbangan niaga tak berjadwal dengan rute Banjarmasin-Muara Teweh.

"Kami optimis ini akan berkembang dan lebih banyak penerbangan lainnya. Dengan begitu bisa meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat di Kalimantan Tengah, khususnya Muara Teweh," ujar Sabran.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30