Cerita Misteri SMAN 2 Solo, Konon Dihuni Sosok Noni Belanda Bernama Catherine

Cerita Misteri SMAN 2 Solo, Konon Dihuni Sosok Noni Belanda Bernama Catherine

Ekel Suranta Sembiring
2021-03-30 02:01:32
Cerita Misteri SMAN 2 Solo, Konon Dihuni Sosok Noni Belanda Bernama Catherine
SMAN 2 Solo (foto: Solopos.com)

SMAN 2 Solo yang berada di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah selain serat dengan sejarah juga memiliki cerita misteri. Sekolah ini dipercaya dihuni hantu atau makhluk gaib.

Menurut akun Instagram @misterisolo, sebelum merdeka, Solo dikenal sebagai kota dengan pejuang muda yang patriotik. Beberapa tokoh perjuangan seperti Slamet Riyadi dan Mayor Achmadi lahir disini. Bahkan dahulu beberapa sekolah sering mengirimkan siswanya untuk berperang, salah satunya adalah SMAN 2 Solo.

Baca Juga: Kisah Mistis Sekolah yang Dirikan Laboratorium di Tempat Makhluk Gaib

Berdiri pada 1943 sebagai Sekolah Menengah Tinggi (SMT), sekolah ini sering berpindah-pindah di awal berdirinya. Dari Manahan (sekarang SMPN 1 Solo), Mangkunegaran, hingga Margoyudan dari tahun 1949 hingga sekarang.

Karena dibangun pada masa perjuangan, tentu saja sekolah ini menyimpan memori tentang peperangan. Dahulu, sekolah ini pernah menjadi tempat menyusun strategi, persembunyian, penyekapan sandera, hingga balai pengobatan. 

Hal ini yang menjadikan beberapa memori perang masih bertahan hingga sekarang berupa energi astral yang kadang muncul dan secara tidak sengaja ditemui oleh warga sekolah.

Baca Juga: Pengalaman Mistis Mantan Pramugari saat Nginap di Hotel Jepang, Susah Tidur Akibat Gangguan ini

"Catherine adalah salah satu mitos yang muncul ditahun 70an. Sosok ini merupakan wujud dari wanita Belanda yang cantik jelita. Sosok inilah yang dikabarkan sering usil kepada siswa laki-laki yang sendirian ketika senja tiba dengan menampakkan wujud pucat pasi dan sering meninggalkan rambut panjangnya di meja siswa maupun meja yang berada di ruang guru," tulis akun Instagram @misterisolo.

Mitosnya, Catherine merupakan noni Belanda yang meninggal di daerah Margoyudan karena kesepian ditinggal oleh sanak familinya yang kalah berperang atau kembali pulang ke kampung halaman. Julukan nama Catherine sering berubah-ubah dari generasi ke generasi. Ada yang menyebutnya Nyah Bule, Mbak Kunti, Nyai Ratu ataupun yang lainnya.

"Tidak hanya Catherine, beberapa penampakan kadang bermunculan di sekolah ini, mbah Jenggot salah satunya. Sosok kakek tua dengan mata bolong ini sering menampakkan diri di beberapa kamar mandi siswa berupa penampakan dari pantulan air bak mandi. Dari informasi beberapa alumni, dikatakan bahwa pada malam tertentu ada sebuah ruangan yang akan memunculkan suara gamelan," lanjut tulis @misterisolo.

Baca Juga: Kisah Mistis Dua Wanita Dibanguni Hantu saat Lagi Tidur di Hotel Angker Anyer

"Sekarang sekolah ini sudah jauh dari kata seram. Pembangunan yang baik telah menjadikan sekolah ini semakin maju dan berprestasi," tulisnya mengakiri.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00