Sepasang suami istri hampir jadi korban bom bunuh diri Kisah Gereja Katedral Makassar.
Kisah menegangkan tersebut bermula saat suami istri ini melintasi lokasi bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021 pukul 10.30 Wita.
Meskipun selamat dan tidak jadi korban bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, pasangan suami istri tersebut mengaku sangat syok atas kejadian itu.
Baca Juga: 10.4 Juta Vaksin Diterima Masyarakat, RI Jadi Negara Terdepan dalam Program Vaksinasi Covid-19
Lebih lanjut, seorang suami yang bernama Laele mengungkapkan kronologi kisah yang menenggakan itu.
Kala Itu Laele melintasi gereja yang berlokasi di JL. Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan atau Sulsel baru saja pulang terapi dari sebuah rumah sakit bersama dengan istrinya.
Beberapa detik saat melintasi Gereja Katedral Makassar, tiba-tiba terdengar ledakan yang diakibatkan dari bom bunuh diri Makassar itu.
Untungnya, istri Laele yang enggan disebutkan namanya mengendarai motor dengan sangat pelan sehingga dapat selamat dari insiden ledakan bom bunuh diri tersebut.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Jam Kejadian Kebakaran Kilang Minyak Balongan Pertamina Indramayu
Terakhir, Laele mengaku bersyukur masih diberikan keselamatan dan tidak menjadi korban bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang dialukan oleh dua orang yang rupanya juga merupakan pasangan suami istri.
Akibat dari insiden bom bunuh diri gereja Katedral Makassar, sebanyak 19 orang mengalami luka-luka dan telah dirawat di rumah sakit.
Perkembangan terkini menyebutkan, sebanyak 4 orang telah diperbolehkan untuk pulang.