Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo sebut pelaku bom bunuh diri gereja Katedral Makassar merupakan anggota Jamaah Ansharut Daula atau JAD.
Jamaah Ansharut Daula atau JAD sendiri merupakan pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, merupakan salah satu kelompok teroris yang berafiliasi dengan pelaku serangan teroris yang berupa aksi bom bunuh diri yang terjadi di Filipina, tepatnya di Jalo pada 2018.
Dalam keterangannya, Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan, pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar merupakan seorang laki-laki yang berinisial L.
Baca Juga: Fakta-Fakta Kilang Pertamina Balongan Indramayu Kebakaran, Diawali Kobaran Api Sebelum Ledakan
Sementara satu pelaku aksi bom bunuh diri di depan gereja yang terletak di Jl. Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan atau Sulsel ini masih dalam tahap identifikasi.
Sekedar informasi, pelaku peledakan bom bunuh diri di Makassar ini juga merupakan salah satu kelompok yang pernah diamankan di Villa Mutiara, Makassar beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, telah terjadi aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu 28 MAret 2021 pada pukul 10.30 Wita.
Dalam insiden bom bunuh diri Makassar itu, sebanyak 20 orang mengalami luka-luka dan telah ditangani oleh tim medis dibeberapa rumah sakit.
Sementara, pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar tubuhnya hancur berantakan.