Empat orang korban bom di depan Gereja Katedral Makassar, jalani operasi di RS Siloam dan kondisinya sudah stabil.
"Untuk pasien yang tadi dievakuasi ke RS Siloam Makassar berjumlah empat orang saat ini dilakukan tindakan di kamar operasi. untuk empat pasien bisa disampaikan, untuk empat pasien ini aman namun butuh tindakan lanjut dari tim dokter," ujar Humas RS Siloam, Putri Amalia.
Baca Juga: Pengakuan Cosmos Penjaga Gereja Katedral yang Menghadang Pelaku Bom Bunuh Diri
Lebih lanjut tiga dari empat korban bom bunuh diri sudah menjalani operasi. Sementara satu korban lainnya masih menjalani operasi.
"Untuk posisi saat ini yang selesai operasi ada tiga orang tinggal satu orang lagi," tutur Putri.
Rupanya keempat korban bom bunuh diri itu mengalami luka di bagian tangan, kaki, dan punggung. Namun, sebelum masuk ke ruang operasi keempat korban disebut dalam kondisi stabil.
"Posisi (luka) ya itu di tangan, kaki, dan juga bagian punggung. Kami sampaikan posisi pasien stabil dan juga dalam kondisi sadar," ungkap Putri.
Setelah menjalani operasi, para korban akan dimasukkan ke dalam kamar perawatan dan diobservasi.
Baca Juga: Pengorbanan Sekuriti Gereja Katedral Makassar yang Teluka di Perut dan Kepala, Sempat Hadang Pelaku
"Setelah dilakukan tindakan operasi akan diobservasi dan recovery dan sebagian nanti atas perintah dokter akan diketahui perawatannya seperti apa," jelas Putri.
Sekedar Informasi ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.28 Wita. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi. Pelaku bom bunuh diri diduga 2 orang dengan menggunakan sepeda motor.